Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Hingga sesuatu yang biasa ku dapatkan dengan mudah itu kini hanya kenangan saja

Ada saat ku merasa kehilangan diriku sendiri. Semangatku, fokusku, energiku ... seolah menjauh dan menjauh hingga menghilang. Hingga saat ku berpikir kenapa aku menjadi seperti ini, hingga untuk melangkah saja aku menjadi ragu dan tak percaya lagi akan usahaku sendiri. Apakah aku lupa kenapa aku dulu begitu semangat dan menggebu penuh dengan rasa syukur, apakah aku kehilangan alasan yang kuat tuk bisa meraih apa yang ku usahakan, apakah godaan syetan saat ini lebih mengg oda, apakah aku kehilangan ide sehingga merasa buntu, apakah aku kaget pada usiaku sendiri hingga ku hanya fokus pada sesuatu yang belum jelas itu, apakah pola makanku/kesehatanku sudah berada dalam waspada, apakah ... Semua bisa jadi benar dan sungguh aku sangat menyayangkan apa yang terjadi padaku ini, hingga sesuatu yang biasa ku dapatkan dengan mudah itu kini hanya kenangan saja. Wahai aku maafkan aku yang kini sudah mengabaikanmu karna akhir akhir ini, hingga sesuatu yang biasa ku dapatkan kia

jika ku menerima hal ini karna Tuhanku, untuk apa ku meragukannya!

Kelak kau begitu menawan di mataku di hatiku, walau aku tau jika saat ini perasaanku masih belum jelas dan ku bertanya pada diriku sendiri "jika ku menerima hal ini karna Tuhanku, untuk apa ku meragukannya!" Hingga saat ku lihat apa alasan-alasanku hingga aku meragukannya, apakah aku membandingkannya dengan yang lain dan sudah jelas jika selainnya jauh lebih menawan, apakah aku meragukannya tanggung jawabnya kelak yang mungkin saja menelantarkanku dan sesungguhnya hal itu han ya sebuah prasangka saja, apakah dia ingin bersamaku karna ada sesuatu yang membuat ku meragukan cintanya bukankah dia pernah berkata jika dia lebih merasa bersyukur akan pertemuanku dan pertemuannya, sungguh aku ingin sekali kau berkata jujur dan tak apa jika kau menyinggung perasaanku jika hal itu kelak bisa memperbaiki hubungan kita, sungguh ku hanya ingin kau lebih dewasa yach lebih dewasa ... Hingga saat ku merasa iri akan hubungan cinta sejati itu, dimana ada 2 insan saling me