Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Hai aku ...

Hai aku Aku yang ada dalam raga ini Aku yang lama bersama tubuh ini Kita yang menyatu antara suka dan duka Hingga saat aku sakit juga sembuh kembali Hingga saat aku hampir mati tapi Tuhan masih sempat beriku nafas hingga saat ini Hai aku Aku yang lebih banyak berbicara dengan diri ini Tak bisakah kita saling memahami dan tidak saling membenci Biarkan kita mulai dari awal tuk bisa lebih mencintai diri ini Aku tau, aku tau ini sulit Secara ku sudah berulang kali mencoba mengisi anugrah waktu ini dengan baik namun gagal lagi Hai aku Kita dewasakan diri ini Kita saling bekerjasama Sekaranglah saatnya Karna nyatanya waktu semakin jauh Dan aku tak mungkin kan selamanya seperti ini Biarlah jika aku gagal ku ulang kembali Biarlah jika ku sedih aku boleh menangis Biarlah semua kekurangan ini, dosa ini aku terima Gagal, dosa, kekurangan, kelemahan ... Adalah bagian dari hidup, kenapa aku harus mencerca sedangkan di balik semua itu tak kusadari jika hal itu telah

Keajaiban akan selalu mengikuti dengan sendirinya

  Banyak hal yang harus dilakukan walau itu sulit, mungkin ia hal itu tak terlaksana dengan baik, tidak cepat, tidak sesuai harapan ... Namun kini ku tau aku hanya perlu melakukan dan terus melakukan walau aku tak pernah tau atau tak usah terlalu berharap jika hal itu kan datang hari ini juga atau datang dalam waktu dekat. Jangan menanti lagi, ok dech aku boleh menanti tapi jangan terlalu berharap jika penantian itu kan datang sesuai harapan. Kau tau Tuhan maha adil, Dia membe ri apa yang ku harap sesuai dengan kesungguhanku, keyakinanku, rasa syukurku ... Terlebih hal itu datang di saat tak terduga. Sungguh Dia Sang maha pemberi kejutan. Lakukanlah tanpa memandang hasil, yach aku hanya perlu melakukan saja. Tuhan hanya menilaiku dari segi seberapa besar upaya yang aku raih, sekalipun aku di waktu itu, waktu kini, waktu yang akan datang begitu tampak bingung, bagaimanapun petunjuk itu, jawaban itu, solusi itu, keajaiban itu akan selalu mengikuti dengan sendirinya,

Hanya sebuah waktu yang bisa membuat suatu hariku pahamkan hal itu

Dan ku masih mencari sebuah jawaban Dan terkadang jawaban itu selalu tampak di depan mataku Antara paham dan tak paham Antara mudah dan sulit Jika memang itu mudah Ku pasti tak terlambat seperti ini Hanya sebuah waktu Yang bisa membuat suatu hariku pahamkan hal itu Dimana ku harus melewati banyak hal Dan akhirnya ku temukan sebuah jawaban Sekian lama Bayangan itu ada dalam bagian memoriku yang sulit di lepas atau mungkin tak mungkin bisa di lepas Hanya ikhlasku dan ku maafkan hal itu yang bisa semua tampak biasa-biasa saja Namun sungguh ku mengira ku sudah ikhlas memaafkannya namun nyatanya itu hanya ilusi sesaat Maafkan aku Tuhan Upayaku tuk bisa baik-baik saja Masih mengandung di lema Hingga saat biarkan aku mencari dan mencari jawaban itu Lewat syukurku yang masih memaksa Aku tahu dan percaya Kau maha pengasih, penyayang, pengampun Dan Kau maha tahu yang terbaik untukku Terima kasih Kau begitu dekat sangat dekat Hingga hanya Kaulah tempat hatiku berc

Ku hanya perlu tuk tak terlalu memikirkan

Dan ku bertanya Dimana jawaban itu Dan ku mencari Dimana aku harus mencari Dan ku bingung Dimana yakin dan raguku saling bertarung ... Jika merasa sulit adalah sesuatu yang mudah dirasakan Apakah merasa mudah bisa aku rasakan juga! Kau tau, aku melihat hal itu-itu saja Tandanya ada banyak hal yang belum aku pahami Namun tanpa disadari hal mudah itu sudah sering aku lakukan Hingga saat ku hanya perlu tuk tak terlalu memikirkan yach tak usah terlalu memikirkan Rasa takut itu lusiku Rasa malu itu ilusiku Rasa sulit itu ilusiku ... Semua rasa itu hasil ciptaanku sendiri Jika tak inginkan rasa-rasa yang membuatku sulit melangkah, kenapa aku memilih rasa seperti itu Angin hati Ku kembali lagi bertanya kepadamu Kenapa kau selalu pergi ke tempat yang membuatku menjadi sulit melangkah? Sungguh jika aku bisa sulit kenapa aku tidak bisa memilih sesuatu yang mudah Yach ku hanya dapati sebuah jawaban seperti semula Jika ku tak usah terlalu memikirkan

Ijikan aku tuk berlemah hati hingga ku temukan kekuatan hatiku

Tuhan, ku masih bermimpi buruk dalam nyataku Sungguh ijikan aku tuk berlemah hati hingga ku temukan kekuatan hatiku Aku tau dalam nyataku sesungguhnya aku baik-baik saja Namun pikiran hatiku masih bertanya-tanya dari setiap kapanku Aku tidak menginginkan perasaan seperti ini Perasaan-perasaan apa kata orang Wahai aku, kembalikan aku yang waktu itu Dimana masa bodohku sanggupkan tuk menghempas perasaan-perasaan sampah itu Sungguh ada apa ini Apa yang ku lihat semakin membuat aku mual Oh Tuhan hal itu membuat aku tak sanggup berprasangka baik Apakah karna rasa muak inikah yang membuat setiap kapanku terhambat Lupakan aku mohon abaikan semua perasaan-perasaan sampah ini Bukankah sebelumnya ku sangat bahagia Saat ku lihat diriku sendiri tersenyum Dan mensyukuri dari setiap langkahku menuju kemana ku pergi Biarkan aku bahagia kembali Ku mohon biarkan aku bahagia kembali Saat ku lihat diriku sendiri tersenyum — ☔ Light Rain, 19°C

Angin hati kau mau pergi kemana?

Aku ingin begini begitu Hasilnya begini begitu Aku adalah sebuah kadang Kadang begini kadang begitu Aku ingin menjadi baik Kata-kata seperti itu sering terucap dalam hati Dan nyatanya apakah seperti sedemikian! Angin hati kau mau pergi kemana? Perintahku untukmu adalah Aku ingin menjadi baik Kenapa kau pergi ke arah yang tak semestinya Hingga saat Aku ingin menjadi baik Tak seperti yang di harapkan Kenapa ... Kenapa ... Kenapa bisa begitu! Hingga ku periksa keadaan hati ini Ternyata ku tak baik-baik saja Dan kata-kata baik itu masih tampak palsu dalam rasa ini Angin hati tak bisakah kau turuti apa mauku Tak bisakah kau mudah bagiku Tuk tersenyum dalam kesyukuran hidup ini — ☔ Light Rain, 20°C

Seberapa besarkah makna dari cerita yang sering aku ingat itu?

Lihat aku Apakah aku masih sama Dengan membawa cerita lama Dan sampai kapan hal itu terhenti Aku bahagia terlalu mengingatmu Aku sedih terluka terlalu mengingatmu Seberapa besarkah makna dari cerita yang sering aku ingat itu? Lalu apa untungnya hal itu untukku jika aku masih sama membawa cerita lama Dimana cerita lama hanya membawa luka dan kenangan yang tak bisa terulang Aku sibuk dalam masa lalu Untuk apa, sungguh untuk apa Bukankah kau sudah menjadi sampah Tapi kenapa sampah ini sulit sekali aku buang! Kau ini, jenis sampah seperti apa Sampai-sampai kau selalu masuk dalam mimpi tidurku Aku mohon bisakah engkau enyah saja dalam hidupku Tuhan, maafkan aku karna nyatanya alam bawah sadarku belum memaafkannya, belum melupakannya Ku mohon, sibukkan aku di masa kini dalam manfaat yang membuat aku bahagia