Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Di Penghujung Putus Asa

Ketika angin hati kembali menangisi, meratapi hal yang tak usah Namun badai ini kembali menghembus sanubariku Dan hal yang tak diinginkan tetap harus dimiliki  Tanpa tahu apa itu jawaban dan solusi Kini aku berada di dunia yang sama Dunia yang penuh dengan kekosongan jiwa Dunia yang penuh dengan jeritan hati Dunia yang tak nyata namun dianggap nyata Tiap detik ku bertanya "Apa yang harus aku lakukan?" Kau tahu jika sampai detik ini Ku masih hidup dengan membawa sejuta masalah yang sama Jika sampai detik ini Ku masih hidup dengan bertanya sejuta pertanyaan yang sama Itu artinya aku masih belum mengerti Dimana letak dan arah dari segala jawaban yang ada Apa mungkin aku lupa Jika ku punya Tuhan Apa mungkin rasa percaya ini Sudah dimakan angin hati Yang entah kemana terbangnya rasa percayaku terdahulu Semua cara aku lakukan Namun angin hati tetap terbang di penghujung putus asa Wajarkah aku sudah muak dan lelah! Bisakah jangan kaitkan antara berbag

Apakah imanku hanya sekedar hiasan?

Jika ada yang bertanya " apakah kau percaya pada Tuhan?" sudah pasti sebagian besar jawabannya "Ia" namun apakah hal itu hanya sekedar ucapan belaka atau benar-benar percaya sampai ke kalbu, yach kami tak pernah tahu apa yang ada di dalam hati kami, hanya Tuhan yang maha tahu. Namun ini hanya sekedar pengalamanku, yach mungkin kamu juga pernah menga laminya. Aku memang percaya Tuhan tapi terkadang kami bersedih dan tak menyadari jika aku pernah meragukan Tuhan, khususnya berkaitan dengan "kapan dikabulkannya do'a kami" teman jika kamu benar-benar memang beriman pada Tuhan, untuk apa kita meragukannya, kalaupun kita berkata bahwa "aku percaya pada-Nya, aku tak pernah meragukannya" lalu untuk apa kamu terkadang bersedih yang amat sangat di dalam hati, dengan hampir meninggalkan ibadah dan mencoba melakukan apa yang dilarangnya. Sungguh hati yang berubah-ubah ini sangat tampak jika iman ini sebagai hiasan saja tanpa berfungsi

Adakah yang mencintai kebodohanku?

  Adakah yang mencintai kebodohanku dan dari segala kekuranganku? ku mohon jangan tanya balik karna aku yang bertanya padamu (sedikit egois sich). Yach menyatukan cinta itu sepertinya mudah asalkan saling menerima tapi lagi-lagi tapi ku mengira itu mudah ternyata ya gitu dech ... aku tak suka membahas tentang cinta bukan berarti aku tidak berminat untuk m emiliki cinta yach mungkin aku memang terkesan terlalu cuek. Bukankah berdo'a dan ikhtiar sudah cukup jika memang cinta yang ku harap belum jua hadir buat apa juga aku memaksa Tuhan untuk segera hadirkan sebuah cinta apalagi marah-marah pada Tuhan, sungguh bukankah masa depan yang sesungguhnya adalah kematian!!,, Berisik sekali, bosan sich ia ketika mereka membahas tentang cinta yang tak berwujud itu namun rasanya itu memang benar bisa membuat kita bahagia ataupun sebaliknya. Baiklah, untuk pertama kalinya aku akan mencoba membuka hati ini semoga cinta untukku itu memang ada, yaitu yang mencintai kebodoh

Mulai dari nol

"Mulai dari nol" lagi-lagi mulai dari nol bukan hanya untuk pertama kalinya aku mengatakan kata-kata seperti ini, sudah berkali-kali aku mengatakan kata-kata seperti ini, yach bisa jadi karna aku terjatuh, gagal atau memang baru mengawali sesuatu yang lebih serius lagi dll. Yach walau aku tidak seperti mereka yang hidup nyaman tanpa tantangan berar ti dan menumpuk jiwa pengeluh tapi aku tidak peduli amat toch tiap diri punya keunikan tersendiri dan aku hanya perlu belajar lagi dalam meyakinkan diri bahwa Tuhan maha adil, Tuhan mendengar do'a dalam hati dan apapun yang kulakukan tak akan pernah sia-sia. Walau aku dibuat tak menyadari bahwa semua jejakku menghadirkan satu cerita yang kelak membawa manfaat atau sebaliknya yang jelas aku niatkan bahwasanya tiap langkahku hanya untuk membawa kebaikkan. Yach aku tahu Tuhan maha mengetahui apa yang ada dalam hati. Ada disaat bahwa aku merasa sulit untuk melakukan satu hal, satu tujuan, satu impian dll namun

Setiap saat ku mengemis

Setiap saat ku mengemis pada diriku sendiri Untuk melakukan satu hal Untuk melawan satu hal Untuk mencintai satu hal Untuk melupakan satu hal ,,,, Kau tahu aku kesulitan untuk melakukan satu hal atas perintah diriku sendiri Siapa aku? Lagi-lagi ku bertanya pada Tuhan Siapa aku? Sebenarnya siapa aku? Adakah makhluk lain yang masuk dalam tubuhku? Kumerasa ini bukan aku Sungguh setiap saat ku mengemis pada diriku sendiri Untuk melakukan satu hal Namun perintahku sering terabaikan Hingga waktu seakan berkata "sebentar lagi pasti aku menyesal" Ya Allah, sebenarnya aku ini siapa? Tak mengira jika aku memilih satu hal yang mungkin saja semakin mengabaikan-Mu Ya Allah, sungguh kau mendengar apa yang ada di dalam hati ini Bahwasanya aku hanya ingin menjadi baik dan bermanfaat untuk mereka terlebih untuk diriku sendiri Bahwasanya aku hanya ingin semakin mencintai-Mu Ya Allah dengan sadarnya terkadang aku memang bisa membedakan mana yang baik dan buruk Namun

Keajaiban sedekah saat merasa kasihan

Teman, pernahkah kamu merasa, ada disaat melihat seseorang yang kau lihat di TV atau di jalanan, baik yang kau kenal ataupun tidak, hatimu merasa ada sesuatu yang tergerak dan membuat air matamu hampir menetes? yach itulah yang dinamakan dengan rasa kasihan, dimana rasa itu membuatmu ingin menolongnya entah itu memberi sedekah, baik berupa uang, pakaian ataupun itu yang jelas hatimu benar-benar tulus ingin memberi bantuan padanya walaupun kenyataannya kamu sendiri sedang dalam keadaan kere. Teman, tahukah siapa orang yang paling mudah dibalas sedekahnya yach dialah orang yang yang disaat benar-benar merasa kasihan pada saudaranya kemudian dia memberi sedekah dengan seikhlas-ikhlasnya disaat dia sendiri bisa dibilang sedang tidak memiliki banyak uang atau bahkan mengorbankan dirinya untuk memberikan semua uangnya demi menolong orang itu. Yach sebenarnya semua orang yang sedekah sudah pasti berbalas hanya saja beda cerita dan sensasi. Inilah yang membedakan orang yang be

Keajaiban suatu hariku

Pernahkah kau berharap akan sesuatu datang padamu dan hal itu kau yakini seyakin-yakinnya tanpa ada secuil pun ragu yang menyelinap dalam hati, maka beruntunglah dirimu karna apa yang kau harap itu akan menjadi nyata adanya, sungguh keajaiban itu akan datang jika apa yang kau inginkan itu seolah sudah ada dalam benakmu tanpa semoga yang berlebihan. Hmm dan hal itu hanya berlaku buat mereka yang tulus, bahagia dan yakin tanpa sedikitpun berpikir atau bertanya " apakah ini mungkin? " Hmm orang ini hanya bisa berkata " Suatu hari aku akan memiliki hal itu" sembari tersenyum bahagia dan sangat meyakini bahwa suatu hari apa yang diinginkannnya akan ada dalam genggamannya. Lalu bagaimana jika apa yang diharapkan tak jua datang? sungguh kalaupun apa yang diharapkan tak jua datang, maka orang ini sama sekali tidak peduli toch dia merasa bahagia, hati dan pikirannya hanya terisi " suatu hari aku memiliki hal itu" sambil berusaha semampunya untuk mer

Ingin menangis tapi untuk apa

  Yach beberapa hari ini aku mengalami sesuatu yang sebenarnya tak usah ditangisi, namun seberapa kuat hati ini untuk mencoba menahan hal itu, pada akhirnya aku kembali meneteskan air mata. Tak terkira aku akan merasakan hal seperti ini yaitu hal yang paling banyak orang alami terutama masalah cinta anak remaja. Kau tahu aku paling tidak suka membahas hal-hal tentang cinta yang berkaitan antara Sang Adam dan Hawa. Namun apa boleh buat, pada akhirnya aku toch merasakan pula. Ceritanya seperti apa, ataupun penyebabnya seperti apa, biar aku dan Tuhan saja yang tahu, karna bagaimanapun suatu hari aku juga pasti cerita kok, mungkin bukan dalam blog ini tapi dalam cerpen atau sekedar kutulis dalam hati saja dll. Hmm malam-malam temanku telpon Teman : "Mis apa yang terjadi?" Aku : "Ga terjadi apa-apa kok hehe.." Teman : "Baik-baik sajakah?" Aku : "Tentu saja hehe.." Teman : "Coba ceritakan apa yang terjadi?"

Terbuat dari apakah hatiku?

Aku mudah menangis, terharu, tersentuh bahkan mudah cinta sekaligus benci, aku mudah GR, aku mudah kasihan maka jangan heran aku sering dimanfaatkan, aku juga mudah sakit hati nach bagian inilah yang membuat aku mudah trauma. Yach pada dasarnya hal-hal yang aku alami memang normal saja namun yang jadi masalahnya adalah kadar dari apa yang kurasa yaitu terlalu berlebihan dan hal itu bisa membuat hati ini mudah terluka, maka tak heran jika aku sudah cinta maka akan cinta banget dan saat kehilangan hal itu maka otak dan hati ini akan sulit untuk melupakan hal itu. Sungguh terbuat dari apakah hatiku ini? Kau tahu, apakah kau kira aku bisa melupakan masa lalu, dimana masa-masa itu yang sudah membunuh keceriaanku, impianku, kau kira masa lalu hanya lewat begitu saja, kau pun harus tahu masa lalu sebenarnya masih terngiang dalam pikiran dan hatiku. Aku tahu ini memang tidak penting, hal-hal yang sudah terlewat tidak usah dipikirkan lagi dll, yach aku tahu nasihat-nasihatmu it

Aku seperti bukan aku

Aku seperti bukan aku Bagaimana mungkin aku merasa Jika aku seperti bukan aku Yach sepertinya prasangkaku ini benar adanya Aku seperti bukan aku Disaat aku terdiam dan terlalu diam Disaat aku ingin marah Dan marahku terlalu berlebihan Disaat aku benci Dan benciku, terlalu amat sangat Sungguh siapa aku Kenapa aku tiba-tiba berubah seperti ini Ku bertanya pada siapa Tak pernah ada jawabnya Sungguh aku seperti bukan aku Apakah separuh jiwaku dihuni manusia transparan Dimana makhluk yang satu ini Sangat menyukaiku dan betah berada dalam tubuhku Ya Allah aku mohon pada-Mu Lindungilah aku dari segala godaan syetan Musnahkanlah jin-jin, sihir-sihir yang ada dalam tubuhku ini Aku mohon beri aku kekuatan Untuk bisa mengusirnya, memusnahkannya Wahai aku Berilah cinta di dalam hatimu Dengan cara selalu mengingat Allah Mencintai diri dan sesama Mengikhlaskan semua yang sudah hilang dan berlalu Dan maafkanlah sang diri juga mereka yang sudah menandai luka di dalam d

Ikutan Liebster Award

  Hmm dah lama ga ngeblog maklum lagi sibuk, sibuk ngelamun sich (gak penting), berhubung ada yang ngasih Liebster Award, gue semangat ngeblog lagi, thanks dech buat Reny Puji yang udah ngasih Liebster Award. Apa sich Liebster Award, katanya sich sebuah penghargaan berantai dari satu blogger ke blogger lainnya tujuannya buat ajang silaturahmi antar para blogger dengan cara memberi award dari satu blogger ke blogger lain dan ada beberapa hal yang harus dilakukan jika sudah mendapatkan Liebster Award, monggo disimak : Ucapan terima kasih di blog yang ngasih award dengan membuat sebuah postingan   Buat 11 hal tentang diri kamu   Jawab 11 pertanyaan dari yang udah ngasih award   Cari 11 blogger lain untuk menerima Liebster Award dari kamu dengan menyertakan 11 pertanyaan bebas    Kenapa serba sebelas yach karna permainannya emang kayak gitu, gue sich ngikutin aja. Ok dech mulai aja, terima kasih buat Reny Puji yang udah ngasih Liebster Award ke gue. Berikut 11 hal tenta

Mencoba memanggil nama sendiri "Misti"

Misti, Misti, Misti ... Kucoba memanggil namaku sendiri Rasanya aneh, karna yang memanggil diriku sendiri Namun aku rindu pada orang-orang yang memanggilku Yach siapapun dia Ada apa denganku Memanggil namaku sendiri Yach aku sendiri tidak tahu kenapa Tapi bibir ini, entah kenapa ingin memanggil namaku sendiri Biarkan saja aku aneh Toch yang bahagia kan aku sendiri Tuhan sebenarnya aku sedang merindukan satu hal Yaitu suara orang yang memanggil namaku Kini aku terlalu lama tak berjumpa dengan para sahabatku Aku rindu mereka Saat memanggil namaku Ada yang memanggil dengan pelan, berbisik, menggoda, berteriak dll Sungguh suara terindah adalah ketika ada yang menyapaku sambil berkata "Hai Misti, apa kabar?" Dengan wajah berseri penuh rindu dan tersenyum menatapku

Hilangkanlah perasaan yang tak usah ini

Bulan Romadhan telah tiba, bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim. Romadhan oh Romadhan kini aku masih diberi kesempatan untuk berjumpa denganmu lagi. Ku harap romadhanku banyak ku isi dengan selalu mengingat Tuhan (lebih banyak), karna jujur aja, hidupku lebih banyak memikirkan dunia dimana dunia yang kuharap pun tak jua tergenggam maklum manusia ga akan pernah ada puasnya. Romadhan tahun lalu dan sekarang sepertinya ga jauh beda alias masih sama-sama sendiri he, Akh sudahlah ga usah bahas yang satu itu. Sekarang saatnya menyambut bulan romadhan yang penuh berkah, penuh keistimewaan, penuh cinta, penuh kebaikkan dll ... Romadhan Banyak sekali yang menantimu Nafsu dunia tampak berkurang Kedamaian hati semakin terasa Yach apakah itu hanya berlaku di bulan Romadhan saja Tidak semoga tidak Romadhan oh Romadhan Semua orang sibuk Khususnya emak-emak he Yach tak banyak yang bisa aku katakan mengenai keistimewaan romadhan ini, karna hati ini seda

Kesalahpahaman atas ucapanku

Kau tahu ini adalah kesalahpahaman atau sekedar luapan emosi sesaat, yach seandainya kau berjumpa lagi denganku maka hal yang tersakiti itu bisa lupa dengan sendirinya dan hal itu takkan pernah dibahas seumur hidup karna kadar cintaku lebih besar dari kadar benciku. Tuhan kau lebih tahu apa yang ada di dalam hatiku, sebenarnya aku sama sekali tidak membencinya namun orang itu tersakiti oleh sederet kataku, sungguh entah kenapa aku bisa berkata seperti itu, kau tahu aku tak sengaja mengucapkan kata-kata seperti itu. Tuhan jika dia pantas menjadi sahabat baikku semoga aku bisa berjumpa lagi dengannya dengan cerita berbeda, baik sengaja ataupun tidak sengaja, karna bagaimanapun aku tak ingin putus silaturahmi begitu saja. Tuhan aku tak bisa menebak, apakah disaat aku memikirkannya apakah dia memikirkanku, aku tahu ini tidak begitu penting, namun entah kenapa hati ini merindukan sahabatku aku tak ingin kehilangannya. Yach hati ini hanya bisa mereka-reka saja jika d

Menulis kalo udah ada bangetnya

Lama tak bersua dengan halaman kosong ini Halaman yang ingin kutulis tentang cerita masa lalu, masa kini atau pun masa depan dll Yach ku hanya bisa menulis kalo udah ada bangetnya Maksudnya sedihnya banget, senengnya banget, moodnya banget dll Karna dengan begitu akan terasa sensasi saat menuliskannya Terutama bagian lubuk hati yang paling dalam ini Dan yang paling ingin mengulang untuk membaca tulisanku adalah sudah tentu diriku sendiri Yach walaupun jika ada yang tersesat yang masuk dalam blogku ini ambil positifnya aja dech Kenapa aku hanya bisa menulis jika sudah datang bangetnya Soalnya jika keadaan dalam keadaan biasa maka sekalipun aku masih sanggup menuliskannya Rasanya akan hambar, saat kubaca ulang dari setiap tulisanku sendiri Yach itu sich menurut diriku sendiri, toch yang merasakan yach diri sendiri Yang nulis sendiri, yang baca sendiri pula he Sebenarnya aku ingin menulis setiap hari Hanya saja alasan gak penting selalu terngiang dalam pikiranku Maklum