Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

to Sang Pembenci Hewan

Alasan yang mungkin tak pernah ku ketahui, kenapa dia benci dengan sebuah alasan ataupun tanpa alasan. Tak apa jika Sang Pembenci kelak menyadari jika hal itu salah dan mencoba meminta maaf atau memaafkan diri sendiri, tak apa jika Sang Pembenci mencoba membayar sikap terdahulunya dengan sikap barunya yang lebih baik, tak apa jika Sang Pembenci seg era bertaubat memohon ampunan pada Tuhan ... Ketika kadar benci terlalu berlebihan dan berakibat siapapun kan terluka baik itu hatinya maupun fisiknya. Oh Tuhan jauhkanlah aku dari sikap Sang Pembenci yang bisa melukai makhluk-makhluk ciptaan-Mu, tiupkanlah selalu hatiku dengan cinta dan kasih sayang dan maafkanlah aku jika nyatanya aku bagian dari Sang Pembenci yang selalu melukai makhluk ciptaan-Mu. Sang Pembenci Hewan Tak banyak yang bisa aku lakukan untukmu Mungkin ada do'a yang terselip dalam hatiku Semoga kamu menyadari jika apa yang kamu lakukan itu salah Yach walau kau tak meyakini jika itu sebuah dosa atau a

Suara Rasa Hati

Suara rasa hati berkata "Perasaanku bahagia" Suara rasa hati berkata "Perasaanku tidak enak" ... Entah datang dari mana jika perasaan seperti itu datang dengan tiba-tiba Sebelum ada satu hal terjadi Tanpa alasan tanpa diundang suara rasa hati berbisik hal sedemikian Namun nyatanya beberapa waktu kemudian aku memang bahagia ketika ada rasa bahagia Namun nyatanya beberapa waktu kemudian aku dapati hal buruk ketika ada perasaan tidak enak Sungguh perasaan ini seperti mainan bisa di otak atik Akh mungkin ia bisa di otak-atik oleh sang diri namun yang kuasa tetap saja Sang Tuhan Bahagia dan sedih bisa diciptakan Jika ingin bahagia maka bahagialah Jika ingin sedih maka sedihlah Dengan berbagai cara Entah itu mendengar musik damai, musik sedih, melihat/menonton hal yang lucu ... Sungguh pilihan ingin bahagia atau sedih ada di tangan masing-masing Namun perasaan-perasaan yang muncul bisa saja akibat prasangka diri sendiri atau mungkin petunjuk dari Tuh

Tuhan Suka Kejutan

Tuhan suka kejutan Tak pernah terpikirkan jika hal itu akan terjadi di luar perkiraanku Aku hanya perlu melakukan dan terus melakukan satu hal Entah hal itu akan membawa ku di tempat yang benar atau salah Asalkan niat dari awal Tuk menuju kebaikkan Tuhan pasti maha adil Walau dari segala ending tampak begitu tak baik Namun belum tentu semua itu akhir dari segalanya Aku hanya perlu sadar diri Jika ada hal yang salah yang perlu aku perbaiki Tuhan hanya melihat kadar kesungguhanku Walau ada saat merasa ulu hati ini tertusuk Namun hal itu hanya sebentar Tuhan menguji dan selalu begitu Apakah aku jahat atau baik Kadang sang diri bisa menjawab Nyatanya aku tak jauh beda dengan mereka yang tak bisa menahan diri Hingga ada saat semesta menghukumku sesuai kesalahan sengajaku Terlalu banyak hal yang tidak ku ketahui Jika pun aku mengetahui Apakah aku mampu menjadi manusia yang bersyukur Sungguh maafkan aku yang sibuk menanti yang belum tentu datang Hingga akhirnya a

Sepotong Semoga ...

Ada jejak rasa dari setiap langkah ini Hingga ku taburkan do'a untukmu Disaat ku memandangmu Disaat kau lamunkan satu hal  Kau hening dalam ramai Semoga Tuhan memberi apa yang kau harap Hujan air mata mungkin kan terjadi Jika ku terlalu memandangmu dan memikirkanmu Baiklah ku segera pergi  Dengan membawa  sepotong "semoga ..." untukmu Terima kasih tuk jeda jejak langkah ini Hingga ada waktu ku sisipkan "Semoga ..." dalam saku sebuah harapan Kau mungkin takkan pernah mendengar isi hatiku Namun aku yakin malaikat yang ada di sekitarku mendengarku Biarlah jejak rasa kan selalu berkumandang Disaat aku punya rasa berbeda untukmu Hingga ku rela tebarkan sepotong semoga ... untukmu Hingga saatnya kau bisa melihat senyuman terbaikku untukmu Semoga kau baik-baik saja

Jika Bukan Sekarang Mungkin Esok ...

Buat apa aku terlalu menanti Jika tau jika dari setiap detik janji Belum tentu tepat pada waktunya Buat apa ku terlalu menuntut Tuhan Jika harapan waktu itu, waktu sekarang tidak jua datang Seharusnya aku malu jika ku libatkan Tuhan namun hampir meragukan-Nya Apakah yakin do'a dan usahaku sudah benar dimata-Nya? Jika bukan sekarang mungkin esok Jika bukan esok mungkin esoknya lagi ... Biarlah waktu yang berkata Lepaslah dari setiap apa yang membuatku terlalu menginginkan hal itu Biasa saja tuk hal yang belum dimiliki Ingatlah aku ini siapa? Aku ini bukan siapa-siapa Apa yang sudah kumiliki bisa saja diambil oleh-Nya Ikhlaskanlah, aku mohon ikhlaskanlah Tak usah terlalu membandingkan Tak usah terlalu menanti Tak usah terlalu bersedih Jika bukan sekarang mungkin esok Dan Dia memberi disaat ku tak memikirkannya Dia memang penuh kejutan Dia maha Adil Dia kan tetap memberi jawaban dari setiap harapanku sesuai kadar kesungguhanku

Hadiah dari Tuhan

Terima kasih ada hadiah dari-Mu dari setiap detak jantungku Anugrah hidup yang masih Kau beri Hingga ada jejak dari setiap langkahku Hingga ada jejak dari setiap apa yang ku lihat dan ku dengar Melalui kenangan indah yang kan berlalu namun abadi dalam sebuah rasa Terima kasih aku lega dari setiap nafasku atas udara yang selalu ku hirup ini Yang tak mampu ku beli atas apa yang ku rasakan ini Terima kasih tuk hari kemarin, hari ini dan hari-hari yang akan datang Yang selalu membawaku tuk memahami hal-hal baru yang lebih indah, lebih baik dan lebih membuatku lebih bersyukur Terima kasih tuk mereka yang telah kau jadikan manusia-manusia bermanfaat Terima kasih atas kekuatan hati, ketulusan, keikhlasan, kesungguhan dalam menghadapi para penghalang Terima kasih Kau sanggupkan aku tuk hadapi semua tantangan hidup Terima kasih ada hadiah dari-Mu sebuah tanggung jawab hingga aku sibuk Terima kasih ada hadiah dari-Mu atas penglihatan dan pendengaran ini Yang tak bisa di