Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Sudahkah aku ikhlas!

 https://www.freeimages.com/photo/lake-at-the-cottage-1372381 Kini kusadari bahwa aku perlu berkorban untuk mencapai kebaikkan, walau hal itu rumit, kehilangan waktu, tenaga, uang ... menguras pikiran, terluka di fisik/batin, sakit, tidak nyaman dll ... Sungguh hal itu diperlukan untuk mencapai kebaikkan. Karna jika sudah terbiasa maka aku bisa menjadi kuat dengan sendirinya. Sudah waktunya aku kurangi manjaku, kurangi hal-hal yang membuat waktuku terbuang begitu saja. Dan aku memang perlu berkorban untuk mengesampingkan kenikmatan-keni kmatan itu demi mencapai kebaikkan, namun yang aku perlukan adalah berkorban di level ikhlas. Sudahkah aku ikhlas! Jika hati masih menggerutu, mengeluh, gelisah ... artinya aku belum benar-benar ikhlas dan hal itu bisa mengganggu dari setiap apa yang ingin aku korbankan. Dan hal itu bisa membuat tubuhku kelelahan bertubi-tubi. Ya Allah, lindungilah aku dari segala penyakit hati, jauhkanlah hal-hal yang sekiranya membuat aku berpenyak

Hidup ini pada dasarnya begitu indah

 https://www.freeimages.com/photo/beach-in-nairn-1517488 Lakukanlah yang terbaik Aku ingin apa Semua pasti terwujud Dan itu perlu proses Perlu waktu Karna sunatullohnya memang seperti itu Keajaiban secepat kilat memang ada Tapi sungguh aku tak usah berkhayal sebegitunya Biarlah jalani hidup ini dengan penuh dengan apa adanya Jika berhasil bersyukur Jika gagal tetap bersyukur Memang sudah nyatanya seperti itu Aku tak usah memaksa diri Jika hal itu harus terjadi Sungguh jika berlaku demikian Lelahnya hati ini tiada berujung Nikmatilah apa yang perlu aku kerjakan Aku sudah berulang kali berkata Tak usah terlalu berharap Tak usah membandingkan Tak usah terlalu khawatir Hidup ini pada dasarnya begitu indah Nikmatilah, syukurilah, ikhlaskanlah Maka bahagia itu nyata adanya untukku Terlebih keajaiban, keberlimpahan, keberuntungan Tertuju padaku disaat aku tak terlalu menanti, diharapkan apalagi dikhawatirkan

Dan pikiran inilah yang menjadi kendalinya

                             https://www.freeimages.com/photo/shadow-chair-1519308 Dan sebuah kadang yang menjelma menjadi baik atau buruk ... Dan pikiran inilah yang menjadi kendalinya Ya Allah, maafkan aku Aku tau yach aku tau itu salah Pada apa yang aku perbuat Dan aku seperti biasa tak ingin terlalu memvonis diri ini terlalu dalam Karna aku tau kelemahanku sedang aku tata Untuk bisa aku kurangi dan sebisa mungkin aku berusaha kendalikan semampuku Terimakasih Mereka bilang hal yang sama padaku Bahwa aku hanya perlu memaafkan Bahwa aku hanya perlu ikhlaskan Dan fokus perbaiki diri Dan apapun yang terjadi padaku Cerita baik ataupun buruk ikhlaskan Apapun yang mereka lakukan ikhlaskan Sekalipun mereka menyakiti, menyebalkan, mengecewakan ikhlaskan Sekalipun gagal dan terjatuh ikhlaskan Sudah benar adanya seperti itu Aku tak bisa mengubah mereka Sebagaimana mereka berharap aku berubah sesuai keinginannya Ya Allah, semoga ku sanggup ikhlaskan mereka Ikhlaskan

Perlakukanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya

Karna saat ini tampak tak ada dan terganti oleh saat itu dan saat nanti. Yach benar ketika ku tak miliki saat ini dan pikiran liarku sibuk ke masa lalu dan masa depan, hingga energi ini mudah terkuras yang berakibat lelah begitu saja sekalipun aktivitas fisikku kondisinya minim. Kenapa pikiranku terbang ke masa lalu dan masa depan, sedangkan tubuh nyataku sedang berada disaat ini, ada apa dengan masa lalu dan masa depan sedangkan semua itu hanya ilusi yang bisa membuatku lela h disaat ini karna terlalu memikirkannya. Kau tau, Tuhan sudah memberiku sebuah waktu, sadarilah bahwa aku miliki saat ini yang harus aku jaga sebaik-baiknya, sungguh nikmatilah saat ini, perlakukanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya, kapan lagi aku miliki waktu yang bernama saat ini, karna sebentar lagi saat ini akan berubah menjadi masa lalu. Sadarilah, tak seharusnya aku mengabaikan saat iniku dengan begitu lama hingga berakhir penyesalan. Oke aku maafkan kesalahanku, kegagalanku dalam mem

Suwung ...

Dia mengajakku untuk masuk ke dalam kondisi suwung, awalnya aku tak tau apa itu suwung dan lama-lama ku sedikit tau bahwa suwung itu adalah mengosongkan pikiran. Yach ku harap aku bisa menolkan pikiran agar ketenangan bisa aku raih dan segala penyakit hati, kegelisahan, khawatir ... bisa berkurang setelah aku mahir mengendalikan pikiran lewat latihan suwung. Dia mengajakku untuk melakukan meditasi suwung selesai sholat shubuh dan isya selama 40 hari diawal tahun 2018 ini, set elah aku coba ternyata aku bablas ketiduran saat melakukan meditasi, mungkin tentunya hal itu terjadi karna aku belum pandai masuk ke alam suwung, alam bawah sadar dan yang ada kepala pusing dan pundak pegal-pegal, entahlah aku harus tetap mencoba sampai benar-benar suwung. Yach walaupun ada saat aku merasa kosong, hampa, melayang, bahagia ... Tapi hal itu terjadi sebentar saja karna terkadang ada perasaan takut dimana ketika pikiran ini kosong tiba-tiba dirasuki makhluk ghaib, akh itu sich cuma p