Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Keajaiban sedekah saat merasa kasihan

Teman, pernahkah kamu merasa, ada disaat melihat seseorang yang kau lihat di TV atau di jalanan, baik yang kau kenal ataupun tidak, hatimu merasa ada sesuatu yang tergerak dan membuat air matamu hampir menetes? yach itulah yang dinamakan dengan rasa kasihan, dimana rasa itu membuatmu ingin menolongnya entah itu memberi sedekah, baik berupa uang, pakaian ataupun itu yang jelas hatimu benar-benar tulus ingin memberi bantuan padanya walaupun kenyataannya kamu sendiri sedang dalam keadaan kere. Teman, tahukah siapa orang yang paling mudah dibalas sedekahnya yach dialah orang yang yang disaat benar-benar merasa kasihan pada saudaranya kemudian dia memberi sedekah dengan seikhlas-ikhlasnya disaat dia sendiri bisa dibilang sedang tidak memiliki banyak uang atau bahkan mengorbankan dirinya untuk memberikan semua uangnya demi menolong orang itu. Yach sebenarnya semua orang yang sedekah sudah pasti berbalas hanya saja beda cerita dan sensasi. Inilah yang membedakan orang yang be

Keajaiban suatu hariku

Pernahkah kau berharap akan sesuatu datang padamu dan hal itu kau yakini seyakin-yakinnya tanpa ada secuil pun ragu yang menyelinap dalam hati, maka beruntunglah dirimu karna apa yang kau harap itu akan menjadi nyata adanya, sungguh keajaiban itu akan datang jika apa yang kau inginkan itu seolah sudah ada dalam benakmu tanpa semoga yang berlebihan. Hmm dan hal itu hanya berlaku buat mereka yang tulus, bahagia dan yakin tanpa sedikitpun berpikir atau bertanya " apakah ini mungkin? " Hmm orang ini hanya bisa berkata " Suatu hari aku akan memiliki hal itu" sembari tersenyum bahagia dan sangat meyakini bahwa suatu hari apa yang diinginkannnya akan ada dalam genggamannya. Lalu bagaimana jika apa yang diharapkan tak jua datang? sungguh kalaupun apa yang diharapkan tak jua datang, maka orang ini sama sekali tidak peduli toch dia merasa bahagia, hati dan pikirannya hanya terisi " suatu hari aku memiliki hal itu" sambil berusaha semampunya untuk mer

Ingin menangis tapi untuk apa

  Yach beberapa hari ini aku mengalami sesuatu yang sebenarnya tak usah ditangisi, namun seberapa kuat hati ini untuk mencoba menahan hal itu, pada akhirnya aku kembali meneteskan air mata. Tak terkira aku akan merasakan hal seperti ini yaitu hal yang paling banyak orang alami terutama masalah cinta anak remaja. Kau tahu aku paling tidak suka membahas hal-hal tentang cinta yang berkaitan antara Sang Adam dan Hawa. Namun apa boleh buat, pada akhirnya aku toch merasakan pula. Ceritanya seperti apa, ataupun penyebabnya seperti apa, biar aku dan Tuhan saja yang tahu, karna bagaimanapun suatu hari aku juga pasti cerita kok, mungkin bukan dalam blog ini tapi dalam cerpen atau sekedar kutulis dalam hati saja dll. Hmm malam-malam temanku telpon Teman : "Mis apa yang terjadi?" Aku : "Ga terjadi apa-apa kok hehe.." Teman : "Baik-baik sajakah?" Aku : "Tentu saja hehe.." Teman : "Coba ceritakan apa yang terjadi?"

Terbuat dari apakah hatiku?

Aku mudah menangis, terharu, tersentuh bahkan mudah cinta sekaligus benci, aku mudah GR, aku mudah kasihan maka jangan heran aku sering dimanfaatkan, aku juga mudah sakit hati nach bagian inilah yang membuat aku mudah trauma. Yach pada dasarnya hal-hal yang aku alami memang normal saja namun yang jadi masalahnya adalah kadar dari apa yang kurasa yaitu terlalu berlebihan dan hal itu bisa membuat hati ini mudah terluka, maka tak heran jika aku sudah cinta maka akan cinta banget dan saat kehilangan hal itu maka otak dan hati ini akan sulit untuk melupakan hal itu. Sungguh terbuat dari apakah hatiku ini? Kau tahu, apakah kau kira aku bisa melupakan masa lalu, dimana masa-masa itu yang sudah membunuh keceriaanku, impianku, kau kira masa lalu hanya lewat begitu saja, kau pun harus tahu masa lalu sebenarnya masih terngiang dalam pikiran dan hatiku. Aku tahu ini memang tidak penting, hal-hal yang sudah terlewat tidak usah dipikirkan lagi dll, yach aku tahu nasihat-nasihatmu it

Aku seperti bukan aku

Aku seperti bukan aku Bagaimana mungkin aku merasa Jika aku seperti bukan aku Yach sepertinya prasangkaku ini benar adanya Aku seperti bukan aku Disaat aku terdiam dan terlalu diam Disaat aku ingin marah Dan marahku terlalu berlebihan Disaat aku benci Dan benciku, terlalu amat sangat Sungguh siapa aku Kenapa aku tiba-tiba berubah seperti ini Ku bertanya pada siapa Tak pernah ada jawabnya Sungguh aku seperti bukan aku Apakah separuh jiwaku dihuni manusia transparan Dimana makhluk yang satu ini Sangat menyukaiku dan betah berada dalam tubuhku Ya Allah aku mohon pada-Mu Lindungilah aku dari segala godaan syetan Musnahkanlah jin-jin, sihir-sihir yang ada dalam tubuhku ini Aku mohon beri aku kekuatan Untuk bisa mengusirnya, memusnahkannya Wahai aku Berilah cinta di dalam hatimu Dengan cara selalu mengingat Allah Mencintai diri dan sesama Mengikhlaskan semua yang sudah hilang dan berlalu Dan maafkanlah sang diri juga mereka yang sudah menandai luka di dalam d