Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Jawaban untuk tukang mengeluh

Ketika ku bertanya kenapa begini begitu ada kala aku bingung banget apa yang harus aku lakukan, dunia terasa buntu dan rasanya tak ada satupun petunjuk yang mengarah padaku yach ku pikir mungkin aku terlalu banyak dosa atau akunya yang terlalu bodoh dan alasan-alasan lain yang membuatku bertambah dosa saja karna prasangka-prasangka burukku. Yach kalaupun aku tahu diri jika aku memang maniak pendosa setidaknya ada satu hal yang seharusnya aku cepat bertobat tapi yach tahu sendiri proses untuk menjadi orang baik ternyata tidak segampang ucapan belaka, prakteknya itu lho bro hmm ya gitu dech hanya orang-orang yang paham dan yang mengalami saja yang sudah pasti mengerti. Kau tahu ada banyak pertanyaan yang sering aku tujukan untuk diri ataupun Tuhan, sebenarnya jawabannya sudah ada hanya saja lagi-lagi hati yang tertutup oleh dosa atau hati yang mati karna dosa mungkin nggak mempan dengan jawaban-jawaban yang ada. Intinya kalo hidup loe galau terus dikarnakan alasan-alas

Ketika hati berubah-ubah

Ketika aku berniat melakukan satu hal yang paling aku inginkan dimana di dalamnya mengandung kebaikkan, kau tahu apa yang terjadi setelah aku melakukan hal itu? apakah aku konsisten melakukan itu? apakah aku menghentikan kebiasaan baikku? apakah aku kembali lagi pada kebiasaan burukku? Seandainya pertarungan hati ini pemenangnya adalah sang kebaikkan karna apa yang terjadi adalah hatiku berubah-ubah seperti diterpa angin. Mungkin ia aku memang selalu terjatuh dan kembali lagi dari awal dan hal itu membuat aku ragu, menangis berlebih, galau berlebih, kecewa berlebih. Tali-tali belenggu seperti itu kembali lagi menghantam jiwaku, kau tahu aku sebenarnya tak ingin memiliki jiwa-jiwa lemah seperti itu, akan tetapi ini adalah kehidupan, normalnya memang mungkin adakalanya seperti itu, namun masalahnya aku tak ingin bersahabat terlalu lama dengan hal-hal seperti itu, karna hal itu membuat hatiku buntu dan merasa tiada harapan dalam meraih apa yang ku harapkan. Tuhan tah

Adakah sederet kata untukku?

  Adakah satu kata untukku? Adakah sederet kata untukku? Adakah beberapa kutip kata untukku? Adakah satu ucapan untukku? Adakah ... Yang mampu menggetarkan hatiku Yang mampu membuat aku semakin yakin pada-Nya Yang mampu membuatku aku semakin takut dan malu pada-Nya Aku tak ingin lagi berkata "kenapa" yang berkaitan dengan apa yang menjadi sulitku dari dulu hingga saat ini Aku hanya ingin percaya dan yakin saja Tanpa pura-pura lagi Tanpa mencari cara lagi Tanpa mengeluh lagi Tanpa marah-marah lagi Tanpa ... Aku hanya ingin menemukan satu hal saja Yaitu menemukan apa yang paling diinginkan Dan bahagia akan hal itu Sungguh aku benar-benar sangat mengiginkan dan merasakan Bahwa ternyata apa yang kulakukan selama ini ternyata tidak salah Yach aku sepertinya sudah menemukan sederet kata itu Namun hal itu tidak jua menyadarkanku Aku kembali untuk mencari dan mencari makna dari semua ini Kau tahu aku takut jika aku bertambah khawatir jika semua yang kujalan

Hidup dalam angan-angan kosong

Apa mungkin hal itu terjadi Apa mungkin hal konyol ini terjadi Apa mungkin ini bisa jadi nyata Disaat manusia sudah dalam keadaan bingung dimana letak tujuannya Terciptalah angan-angan kosong dalam pikirannya Dan hal itu bisa membuatnya bahagia walau hal itu hanya sekedar angan-angan kosong Walaupun dia tak tahu jika sebenarnya hal itu bisa menyesatkan Karna bisikan-bisikan para syetan itu telah menjerumuskannya Yang awalnya sebuah harapan, impian kini berubah menjadi angan-angan kosong Sungguh apa yang harus dilakukannya Karna dia hidup bahagia dalam angan-angan kosong Namun setelah dia terbangun dalam dunia nyatanya Akhirnya dia berteriak gila karna tak mempercayai apa yang sedang dia alami saat ini Sungguh tak ada hiburan lagi selain berangan-angan kosong

Menyisakan Tuhan

  Dalam setiap langkahku, dalam setiap nafasku, dalam setiap sibukku, dalam setiap renunganku, dalam setiap ... Aku mengutamakan siapa yang paling ada dalam hati dan pikiranku Aku kadang sadar namun setelah itu aku mengabaikan kembali Sungguh aku memperlakukan-Mu bagai sisa Padahal Engkaulah yang telah menjadikanku berlimpah nikmat Aku benar-benar malu Ada disaat aku berharap pada-Mu akan sesuatu Namun nyatanya aku datang pada-Mu saat butuhnya saja Kau tahu, biarkan saja kau persulit aku Karna aku memang bersalah dan hal itu benar-benar tak layak aku miliki Yaitu hal yang paling aku inginkan Aku malu, aku benar-benar malu Ada disaat aku benar-benar tidak tahu diri Karna aku memaksamu untuk mengabulkan apa yang kuingin Namun setelah kau kabulkan Aku masih tetap saja berkeluh kesah dengan alasan lain lagi Sungguh aku layak dipersulit dirimu akan satu hal lain yang paling aku harap Yach dalam setiap gerikku Ternyata kau bukan yang paling aku utamakan Aku tahu kau

Ajari aku mencintai Tuhan

Kau tahu aku iri pada mereka Iri pada orang-orang yang setia mencintai Tuhan-Nya Mereka sabar, kuat, iklash dalam memperlakukan dirinya sendiri Padahal cobaan berat menimpa padanya Pokoknya berbeda dech sama aku mah Yach ucapan mereka jauh dari segala ucapan kotor, ghibah dll Ucapannya penuh dengan cinta Dan hal itu membuatku damai dalam hati Serasa ada dimana gitu he ... Yach aku tahu, semua orang yang kukenal Ada disaat mereka menasehatiku Untuk hal-hal berkaitan dengan ilmu agama Namun ada disaat, entah kenapa hal itu tidak bisa menyentuh hatiku Entah karna hatiku yang tertutup alias karatan sama dosa atau apapun itu Yach aku hanya bisa mengerti lewat pengalaman, renungan, menyaksikan, memandang, membaca dll ... Bukan ucapan-ucapan dan berbagai teori rumit Dimana logikaku ga pernah nyampe Kau tahu ajari aku mencintai Tuhan dengan hati Bukan dengan ilmumu yang penuh kesombongan Hal itu sangat berbeda dengan apa yang kurasa Yach ajari aku menggunakan hati b

Ku tak ingin memperlakukan hari ini seperti hari kemarin

  Ku tak ingin memperlakukan hari ini seperti hari kemarin Karna kemarin aku punya banyak benci Karna kemarin aku lalai dari setiap tugas wajibku Karna kemarin aku marah pada mereka juga pada Tuhan Karna kemarin aku tidak sabar Karna kemarin aku tidak bersyukur Karna kemarin ... Kau tahu, aku tak ingin hari ini menjadi sampah seperti hari kemarin Sebenarnya aku hanya ingin ikhlas saja dengan semua ini, tanpa tapi-tapi lagi Ku harap kesalahan kemarinku tak terulang lagi Ku harap kemarinku tak abadi dalam ingatanku Ku harap kemarinku tak terulang lagi Ku harap hari ini lebih baik dari hari kemarin Wahai hariku yang baru Ku harap kau ingat akan kata-kata ini Bukan sekedar ingat saja Namun kau mampu memperbaiki yang memang harus diperbaiki Aku tahu ini sulit Untuk itu aku mohon padamu Jadilah hari baru yang penuh dengan manfaat Yach aku tahu kemarinku selalu terulang dan terus terulang dengan berbagai kesalahan sengaja Rasanya tak ada satu hal pun yang bisa memb

Dunia Sekedar Warnakah?

Dunia hanya sekedar warnakah? Tahukah kau jika semua ini hanya sekedar warna Kenapa tiap diri seakan ingin bertukar tempat Dimana aku berandai seperti mereka Dan mereka berandai seperti aku Aku dan dia terkadang tak ingin seperti apa yang dimiliki Tahukah kau jika dunia bukan sekedar warna Kenapa warnaku dan warnanya dianggap salah Kenapa aku harus mengikuti warnamu Dimana sebenarnya aku tak mengerti maksudmu Sebenarnya aku sudah cukup bahagia dengan pilihan warnaku Namun tak menyangka hal itu bisa membahayakan diri atau siapapun yang melihat warnaku Sungguh warna ini benar-benar sulit aku pahami Dimana warna ini sudah ada dalam takdirku Namun warna lain itu entah kenapa bercampur dengan warna milikku Dimana didalamnya ada cinta dan benci juga kerumitan lainnya Yang katanya bisa membawaku kearah yang salah ataupun benar Sungguh warna ini benar-benar memang harus dimiliki Yaitu warna atas pemberian Tuhan untukku yang perlu aku syukuri Dan membuang warna lain yang t

Apa yang harus dilakukan jika bingung?

Apa yang harus dilakukan jika bingung? Apakah diam saja, melamun saja atau tidur saja dalam mengisi bingungku ini Sungguh jalan yang ku tempuh ini dalam kebuntuan Aku bingung benar-benar bingung untuk melakukan apa Bingungku kini menari dalam tulisan bodoh ini Tak tahu apakah ini berguna atau tidak Yang jelas semoga bingungku ini tidak terlalu lama Wahai bingung, sebenarnya apa maumu? Kenapa kau selalu menyelip dalam semangatku Apakah kau sedang berpikir atau hanya sekedar parasit? Kenapa kau begitu lelet Waktuku sungguh mepet Untuk mengisi apa yang menjadi tujuanku yang sebenarnya Sampai kapan kau ada dalam hatiku? Apakah kau suka padaku Kau tahu, kau boleh saja ada dalam hatiku Tapi aku mohon jangan lama-lama