Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Sudah cukup aku merasakan apa itu neraka kecil

Ku harap ku dapati ampunanMu Walau itu butuh waktu yang panjang Hingga Kau cabut rasa sakit ini Sebagai tanda Kau lepaskan sebagian kecil ampunanMu untukku Sungguh ku harap ku tau benar apa salahku Hingga ku tak usah mengulang apa yang membuat aku seperti ini Sudah cukup aku merasakan apa itu neraka kecil Sungguh ku harap neraka besar jangan sampai menantiku Hingga sungguh ku saat ini sangat mengharapkan ampunanMu Tuhan, aku tau selama ini ku menyimpan rasa itu Rasa yang membuat aku dan dia merasa sakit jiwa raga ini Dan ini terjadi begitu lama sangat lama Hingga aku butuh perjuangan besar hanya karna sebuah kata "maaf" Maaf untukku, maaf untuknya dan maaf untukMu Tuhan, aku ingin lepaskan rasa sakit ini atas ijinMu Namun Kau beriku petunjuk Bahwasanya aku hanya perlu meminta dan memberi maaf Sungguh ini berat bagiku Secara dia masih berperilaku sedemikian pada orang yang aku cintai Tuhan, ku hanya ingin dia dapatkan hidayah/kesadaran akan kesal

Dan satu-satunya tuk menghentikannya adalah memaafkannya

Ada satu hal atau mungkin banyak Yang membuat aku sulit melangkah Hingga ada saat aku ingin menyalahkannya Butuh waktu yang panjang Ku merasa sedemikian Dan mencari berbagai cara tuk menghentikan Perasaan-perasaan sedemikian Dan satu-satunya tuk menghentikannya Adalah memaafkannya Namun ku mengira itu mudah Karna ingatan pedih terlalu dominan Hingga aku gagal dan tak tau cara Bagaimana tuk bisa memaafkannya Tuhan Aku tau, perasaan tersebut aku sendiri yang pelihara Padahal waktu sudah menjauhi cerita kelam itu Dan nyatanya aku dan dia baik-baik saja Tapi perasaanku sulit melupakannya Dan itu tandanya alarm hatiku belum bisa memaafkannya Tuhan Kelak aku tau bagaimana caranya tuk melepaskan perasaan itu Dimana perasaan tersebutlah yang membuatku Takut berlebih pada sesuatu yang belum terjadi Tuhan Mudahkanlah aku tuk ringankan hati ini Dalam memaafkan, melepaskan Dan jadikan aku orang bisa mendo'akan dengan tulus siapapun yang pernah melukai hati

Tuhan ku cinta Kau

Tuhan Sebenarnya ku ingin cinta Kau selalu Namun godaan dunia membuatku selalu berpaling darimu Dan lebih terlalu lagi ku dekatiMu disaat ku sedih dan sakit saja Tuhan Ku ingin cinta Kau Aku tau Kau selalu ada, sekalipun aku menjauhiMu Karna Kau maha pengasih dan penyayang Sungguh maafkan atas sikapku yang selalu selalu dan selalu seperti itu Tuhan Ku berharap selalu mencintaiMu Dalam kondisi apapun Aku tau ini sulit karna nafsu duniaku Membuatku berpaling dariMu Namun bagaimanapun Seiring waktu ku tetap berusaha mencintaiMu Lewat kasih sayangku pada semesta, sekitar bahkan untuk diriku sendiri Tuhan Kau maha tau, bahwa pada dasarnya ku mencintaiMu Sangat merindukanMu Sungguh aku sangat mencintaiMu Hingga saat air mata ini menjadi saksinya Karna aku begitu selalu ingin mencintaiMu Tuhan Terima kasih Kau tetap mencintaiku Walau sang pendosa ini belum jua menghentikan kebiasaan buruknya Sungguh ampuni dosa ini Lindungi aku yang membuat aku berbuat

Malam yang panjang

Malam yang panjang Jadilah temanku yang selalu ceria dan semangat Walau sepi dan sunyi Kau lah teman nyamanku dalam kedamaian Malam yang panjang Jadilah waktuku yang bernilai Waktu yang penuh dengan keberlimpahan Dimana do'a, cinta, impian ada dalam saatmu Malam yang panjang Jadilah heningmu membuatku pahami Akan makna hidup ini Jadilah saatmu membuatku dekat antaraku dengan Tuhanku Malam yang panjang Jadilah saatmu membuat ku miliki harapan-harapan yang baik tuk esok Jadilah saksi dari segala isi hatiku tuk menuju kebaikkan

Ku ciptakan sebuah sebab

Ku ciptakan sebuah sebab, hingga saat harus ku sadari dari setiap sikap ini, perasaan ini hingga terciptalah sebuah akibat dari perbuatan tanganku sendiri, entah itu membahagiakan atau menyakitkan. Dan yang pasti aku harus lebih bisa menerima semuanya walau aku tau hal itu tidak mudah, yach setidaknya perasaan ini tidak terlalu membuat energiku terkuras hanya karna terlalu memikirkan hal yang diinginkan atau hal yang paling tak diinginkan. Kau tau jika perasaan ini memang sed ang menggenggam hal negatif seperti halnya benci, marah, tak sabaran dll maka akibatnyapun hal negatif dan hal itu hanya bisa berbuah rasa kecewa. Namun hal itu bisa dinetralisir dengan kesadaran kita sendiri dengan berupaya bersabar dan lagi aku tau hal itu tidak mudah namun setidaknya aku sedang berusaha tuk melalui hal itu. Aku tau sesuatu yang membuatku bahagia, kecewa akan selalu ada dalam hidup, namun aku tau juga nyatanya Tuhan memberi kita hadiah kebaikkan, kebahagiaan lebih besar dari

Hingga aku tersakiti oleh ejekan diriku sendiri

Hingga saat ku tatap rasa yang membuat aku mengharapkan hal itu Namun aku hanya bisa menggenggam hal itu lewat rasa, do'a, khayalan ... Mungkin sempat ku bertanya dalam hati "Apakah aku berhak memiliki hal itu, sedangkan aku ini apa, berkacalah plis berkacalah ..." Hingga aku tersakiti oleh ejekan diriku sendiri Karna tampaknya aku tak pantas Namun kesedihan itu ada Karna aku juga sangat mengidamkan hal itu, impianku, harapanku Namun aku sadar diri Jika sang pendosa ini mana pantas memiliki hal itu Sungguh aku sebaiknya lupakan hal itu Dan syukuri hadiah-hadiah Tuhan lainnya Yang sedang datang padaku Karna bagaimanapun hadiah itu memang sesuai bagiku menurutNya

Aku hanya perlu melupakan keinginanku

Disaat tak menunggunya ia datang Disaat tak mengharapkannya ia datang Disaat tak memikirkannya ia datang ... Hingga saat ku sadari aku hanya perlu melupakan keinginanku jika apa yang ku harap bisa terjadi atas ijinNya. Lupakanlah Tak usah ku terlalu berharap Lupakanlah Nikmati proses yang sedang aku alami saat ini Walau ini menyenangkan Walau ini menyedihkan Walau ini sulit Walau ini lama Lupakanlah Hingga saat balasan dari setiap upayaku terbayarkan atas keadilanNya

Kau datang seperti cahaya diantara kegelapan

Kamu siapa Disaat aku sedang tak baik-baik saja Kau datang seperti cahaya diantara kegelapan Sungguh apakah aku sedang berimajinasi lagi Sungguh semoga aku sedang bercanda saja Tapi sungguh kau membuat aku tersenyum sebentar dan aku bersyukur jika durasi sedihku tak terlalu lama Entahlah kau siapa Aku tau aku sedang mengharapkan sesuatu Hingga saat seolah aku menggantungkan harapan padamu Tapi sudahlah Aku hanya perlu sekedar hiburan Hiburan yang bisa mengurangi rasa sedihku ini Tapi aku tak ingin terlalu berharap Aku tau aku sedang bermimpi Jadi kau ku anggap sebagai cahaya selewat saja Kau datang lalu pergi Yach begitu saja Tapi aku masih penasaran Apa mungkin kita masih berlanjut Atau mungkin saat ini aku masih dalam imajinasiku Sudahlah Aku tak peduli kau siapa Yang jelas aku sangat berterima kasih hingga saat hatiku tersenyum sesaat Yach walau sesaat aku bersyukur Jika Tuhan mengijinkan Mungkin kita bisa bersua dalam nyata Entahlah aku saat ini sedan

Pergilah ... Pergilah kau dalam pikiranku

Ada saat aku ingin sekali bersyukur Atas lepasnya sebuah genggaman bimbangku selama ini Kau pikir aku baik-baik saja Kau pikir aku bahagia Kau pikir aku merasa puas Sungguh kau salah Aku yang sedang berada dalam rasa bersalahku Hingga saat seluruh tubuhku enggan menyapa hidup yang lebih baik Dan pikiranpun dipenuhi oleh sikap-sikapmu selama ini Sungguh hal-hal seperti ini sangat menggangguku Tiada benci, tiada marah Biarlah aku sendiri Yach sendiri dulu Hingga saat semua reda Dan terlupakan seiring waktu Ada saat aku ingin sekali bersyukur Hingga kau lenyap dalam genggamanku Dan imajinasi bayanganmu ikut lenyap Dan aku terlepas dari satu ikatan dosa yang mengintaiku Pergilah ... Pergilah kau dalam pikiranku Lupakan semua Hiduplah lebih baik Kisahku kisahmu tak seberapa Diluar sana lebih dari ini Dan mereka tetap bersabar Dan seharusnya aku kamu lebih kuat Jika esok masih ada Biarlah pagi yang baik tetap menyapaku Dan aku seperti biasa memilih tuk be

Tuhan, aku ingin sekali ...

Entah ini yang pertama atau terakhir Entah ini untuk kesekian kalinya Tuhan Kau maha tau apa yang ada dalam hati Hingga saat sesuatu yang sering aku abaikan Kini aku mengharapkan hal itu Namun aku terkendala oleh beberapa hal Hingga aku sulit untuk menggapainya Tuhan, aku ingin sekali ... Namun keinginanku masih mengandung dilema Hingga saat waktuku terbuang begitu saja Tuhan, kini ku sadari jika aku sudah waktunya Karna hatiku begitu berisik menggema dan mengganggu hidupku Dan aku sulit tuk menghentikannya Hingga saat hal yang paling ditunggu itu datang padaku Tuhan, ku bersyukur sekian lama ku tak memikirkan hal itu Dan hal itu muncul begitu saja Disaat aku memang merasa membutuhkan hal itu Namun Kau tau rasa takut, bimbang ... Masih mengintaiku Sungguh aku tak tau harus bagaimana melenyapkannya selain itu aku memang harus siap Sungguh aku tak ingin menggenggam prasangka burukku Karna hal itu sudah pasti menyakitkan jika ada dalam nyata Tuhan, mereka

Tahun ini akan cepat berlalu

Tahun ini akan cepat berlalu Dan aku tak ingin mencaci tahun ini Karna kesalahan sengajaku yang bertubi Biarlah berlalu Biarlah terganti Biarlah ketetapan hati tuk lebih baik selalu ada Walau nyatanya tak sedemikian Bagaimanapun diri ini akan tetap berupaya menjaga diri ini Karna bagaimanapun sang diri ini adalah rizki tak terhingga dariMu Anugrah tak terhingga dariMu Hadiah terindah dariMu yang patut aku jaga Karna bagaimanapun ku harus sadari Apa yang ku perbuat di dunia ini akan ada pertanggungjawabannya di alam nyata sana Aku sadar akan apa yang ku pikirkan sebagaimana sedemikian Namun kau tau godaan dunia bagiku begitu dahsyat Hingga saat aku pun bukan hanya jarang melewati sebuah kesalahan Tapi aku sering tuk melakukan kesalahan Hingga saat aku malu meminta maaf/ampunan dariNya karna aku masih tetap saja melakukan hal yang dibenciNya Tahun ini akan cepat berlalu Kelak ku ciptakan sebuah sebab dalam kebaikkan secara konsisten semampuku Tuhan lindungilah

Tuhan selalu baik

Bernafaslah dengan baik dan rasakanlah, nyatanya Tuhan masih memberiku nafas selega ini artinya aku baik-baik saja. Cukuplah aku tuk membandingkan Cukuplah aku tuk memikirkannya Cukuplah aku tuk mengharapkannya Cukuplah aku tuk bermimpi Cukuplah sampai disini Segala hal yang membuat waktuku habis Segala hal yang membuat energiku habis Salah siapa jika bukan mereka, tentunya diri ini Tuhan selalu baik Hingga saat ku masih diberi waktu Sungguh Tuhan masih memberiku waktu Dan segala harapan itu tentunya bisa aku miliki jika aku memang sudah waktunya pantas memiliki hal itu Tentunya Tuhan lebih tau, kapan hal itu terjadi Dan kau tau, aku hanya perlu berupaya semampuku Hingga saat entah lelah atau tidak aku tidak mempedulikan hal itu Yang penting ku serahkan bukti kesungguhanku dalam nyataku, dalam hidupku Sungguh aku percaya Tuhan maha adil Sekalipun aku melakukan sedikit saja Sungguh Dia maha membalas Karna Dia maha kasih dan sayang

Jadikanlah aku orang yang bisa bersyukur karna sudah melepaskannya

Masih dalam genggaman rasa tak nyaman, aku butuh waktu tuk mengurangi rasa ini, rasa yang mengganggu aktivitasku hingga saat energi ini terasa terkuras hanya karna rasa ini. Tuhan, tolong aku berilah aku semangat, gantikanlah hal yang ku ingin itu dengan yang lebih baik menurutMu. Lenyapkanlah, hilangkanlah, gantikanlah rasa tak nyaman ini dengan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Jadikanlah aku orang yang bisa bersyukur karna sudah melepaskannya.

Kau tau kenapa aku tiada benci untukmu ...

Kau tau kenapa aku tiada benci untukmu, sekalipun kau marah seperti itu, aku tau kadar kecewamu begitu tinggi berkat rasa cintamu serta harapanmu yang terlalu tinggi pula. Sungguh biarlah aku lepas dengan kata-kata yang menyakitkan agar kau pergi tanpa menyapaku lagi. Sungguh upayamu dimataku tampak biasa-biasa saja, bukan berarti aku tak menghargaimu namun ada hal lain yang sering aku katakan dan kau tak jua pahami hingga saat kau tak pernah tau betapa gelisahnya aku saat ka u menyapa sedemikian. Kau tau kenapa aku tiada benci untukmu, karna kasih sayangku lebih besar dari keegoisanku, hingga saat sekalipun nyatanya kau yang bersalah, akulah yang paling ingin dapatkan maafmu. Namun entahlah, ku hanya dapati jawabanmu sebuah benci yach sebuah benci. Sungguh harusnya kau tau betapa fatalnya kesalahanmu dimataku tapi sikapmu seolah hal itu biasa saja. Dan kau hanya bisa mengcopas perkataanku namun kau masih tidak tau juga apa kesalahanmu, sungguh wajar jika aku melepasm

Entahlah hanya tinggal entahlah ...

Entahlah hanya tinggal entahlah Semua terlihat samar dan tak pasti Dan aku untuk sementara waktu Kehilangan gairahku Biarlah seperti itu Hingga saat Pelan tapi pasti Ku sapa waktuku lebih baik lagi Entahlah harapan itu sirna atau tidak Aku tak ingin terlalu berlebihan Dalam menggenggam apa yang diharap Aku tau walau aku sanggup berkata sedemikian Namun rasa ini tak bisa berbohong Nyatanya aku berpura-pura Aku benar-benar menginginkan hal itu Tapi aku tak bisa berkata Hingga saat entahlah yang aku miliki Karna ketidak jelasan apa yang terlihat Esok esok dan esok Tampak ku seperti menanti Namun mati dalam upaya Bagaimana bisa Tuhan mengabulkan Jika aku seperti sedemikian Ada suatu hari Yang mungkin entahlah Menjadi nyata atau tidak Yang jelas aku kan ciptakan Hal itu terjadi lewati upaya nyataku Dan kesungguhanku harus nyata dan terbukti Serta tak peduli jika ini melelahkan Atau mungkin tampak tak ada gunanya Yang penting aku melakukan sebuah tindaka