Ada saat ku merasa kehilangan diriku sendiri. Semangatku, fokusku, energiku ... seolah menjauh dan menjauh hingga menghilang. Hingga saat ku berpikir kenapa aku menjadi seperti ini, hingga untuk melangkah saja aku menjadi ragu dan tak percaya lagi akan usahaku sendiri. Apakah aku lupa kenapa aku dulu begitu semangat dan menggebu penuh dengan rasa syukur, apakah aku kehilangan alasan yang kuat tuk bisa meraih apa yang ku usahakan, apakah godaan syetan saat ini lebih menggoda, apakah aku kehilangan ide sehingga merasa buntu, apakah aku kaget pada usiaku sendiri hingga ku hanya fokus pada sesuatu yang belum jelas itu, apakah pola makanku/kesehatanku sudah berada dalam waspada, apakah ... Semua bisa jadi benar dan sungguh aku sangat menyayangkan apa yang terjadi padaku ini, hingga sesuatu yang biasa ku dapatkan dengan mudah itu kini hanya kenangan saja.
Wahai aku maafkan aku yang kini sudah mengabaikanmu karna akhir akhir ini, hingga sesuatu yang biasa ku dapatkan kian menjauh dan lagi secara usahaku, keyakinanku, syukurku semakin hari semakin memudar, sudahlah tak apa, kelak aku bisa semangat lagi, semangat yang lebih ikhlas dan berkualitas, syukuri untuk saat ini, syukuri apa yang ada, tetaplah konsisten pada satu atau beberapa hal dalam memperbaiki diri karna Tuhan menilai dan mengubah nasibku sebagaimana kesungguhanku yang penuh semangat, yakin, bersyukur, ikhlas dan bahagia. Bukankah aku percaya jika ku semakin banyak bersyukur di dampingi usaha yang sungguh-sungguh sudah pasti janji Tuhan nyata adanya Dia kan memberi nikmat tak terduga, sungguh aku percaya.
Komentar
Posting Komentar