Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Melepaskan keinginan

Melepaskan keinginan Bagaimana caranya melepas keinginan Bagaimana caranya agar ku tak mengharap lagi Bagaimana caranya agar ku tak memikirkannya lagi Bagaimana caranya aku tak khawatir karna tak memilikinya Bagaimana caranya aku biasa saja karna tak memiliki apa yang ku harap itu Bagaimana caranya aku tak menunggu apa yang ku ingin itu datang Bagaimana caranya ... Ketika nyatanya aku selalu memikirkannya, mengharapkannya, menunggunya ... Hingga saat kegelisahan itu pasti ada. Ku tanya hati kenapa dan untuk apa aku terlalu mengharapkannya tak bisakah aku berhenti menginginkannya, bukankah tanpa hal itu ku masih baik-baik saja. Sungguh jika kadar kesanggupanku belum bisa menggapainya aku tak bisa memaksa diri. Kelak dan suatu hari jika sudah waktunya Tuhan pasti mengirimkan apa yang ku butuhkan itu dan itu sudah pasti jadi bisakah aku biasa-biasa saja jika aku belum memiliki hal itu. Dan lihatlah sekelilingku pada dasarnya, pada awalnya aku tak memiliki apapun da

Ingin mengetahui sebuah rahasia yang mungkin aku takkan pernah tau

Ya Allah terima kasih untuk hari ini, hari sebelumnya bahkan hari-hari yang sudah memenuhiku dalam sebuah cerita hingga ku miliki pengalaman yang pada dasarnya begitu berharga. Aku tau baik dan buruk, salah dan benar, sukses dan gagal, positif dan negatif, hitam dan putih, bahagia dan sedih ... Adalah bagian dari hidup dan ku tak bisa dan tak perlu memaksa untuk melenyapkan salah satu darinya hanya karna demi keuntunganku. Ya Allah sudah cukup atau mungkin masih banyak hal ya ng belum aku ketahui, sungguh rahasiaMu tak mungkin aku ketahui seluruhnya dan aku manusia biasa hanya bisa apa, aku hanya satu dari banyak yang ingin mengetahui sebuah rahasia yang mungkin aku takkan pernah tau,,, Ya Allah terima kasih dari setiap kegelisahanku ku bisa ambil sebuah pesan berarti dan sudah pasti hal itu adalah pada dasarnya cinta kasihMu yang disebabkan rasaku memerlukan sebuah jawaban. Hingga saat betapa nafsu dunia, tiada keikhlasan, ketakutan, keraguan ... sedang dalam perj

Hingga aku tak bisa membedakan kiriman hadiah jawabanMu yang paling tepat

Ya Allah suara kicauan hatiku semakin berisik dan mengganggu pikiranku, hingga aku tak bisa membedakan kiriman hadiah jawabanMu yang paling tepat. Sungguh rasa yakin ini semakin menjauhkannya untukku, pada dasarnya aku sudah menduga namun nyatanya rasa hati ini memang tak bisa di paksa sekalipun aku meminta jutaan alasan. Ya Allah sungguh aku tak bisa melangkah jika keadaanku seperti ini, aku ingin sekali melepas ilusi negatifku yang terus-menerus berkicau, aku tak tau apakah itu suaraMu, suara syetan, suara hati ... kenapa suara-suara itu membuat ulu hatiku tak nyaman. Sungguh aku yakin Kau sudah berkali-kali memberiku hadiah kiriman jawaban dari segala pertanyaanku, kebimbanganku ... Ya Allah, kau maha tau cinta yang seharusnya tercipta tak sedikitpun muncul dalam lubuk hati, karna hanya Kaulah yang berhak meniupkan hal itu ke dalam hatiku, sungguh aku harus bagaimana jika tiada pengganti yang lebih baik, sungguh aku harus bagaimana ... Ya Allah, ada saat wakt

Karna aku hanya perlu mengisi kekosongan waktu dengan hal baik

Karna aku hanya perlu bertindak, melakukan satu hal menuju tujuanku Karna aku hanya perlu mengisi kekosongan waktu dengan hal baik Sadarilah apa yang sedang dan akan aku lakukan Sadarilah dan pikirkan apakah hal itu baik atau buruk Kau tau Tuhan hanya ingin jika apa yang semua aku lakukan adalah bentuk ibadah terhadapNya Aku tau godaan kan selalu ada sampai kapanpun Namun sadarilah bahwa hidup di dunia ini hanya ilusi jadi untuk apa aku takut dan khawatir Kau tau hingga saat aku terhenti karna kesadaranku tergoyahkan karna apa yang ku pikirkan Sungguh ku sadari jika angin hati tak selamanya kokoh Dia bisa berubah berlawanan begitu saja dengan mudah Ya Allah lindungilah aku dari segala perasaan, prasangka, pikiran buruk terhadap situasi dan kondisi Sungguh Kau tau jika aku ingin sekali bisa mengisi kekosongan waktuku dengan baik semata-mata ibadah Terima kasih Kau anugrahkan aku kesibukkan yang membuat aku segan bergerak

Apa yang ku tanam maka bersiap-siaplah aku menuai hal itu

Lakukan saja tanpa aku berpikir bagaimana hasilnya apalagi iri membandingkan dengan orang lain. Bukankah aku tau jika Tuhan maha adil, apa yang ku tanam maka bersiap-siaplah aku menuai hal itu. Pupuklah apa yang ku lakukan dengan perasaan cinta, bahagia dan masa bodoh terhadap hasil. Lakukanlah sebisa aku, senyaman aku. Bukankah sebelumnya aku bisa dan sanggup. Sungguh tak usah risaukan jika angin bingung, pusing, stress sempat menggoyahkan hati dan pikiranku. Tuhan maha adil, Dia sudah terlalu baik padaku, Dia sudah memberiku modal berupa akal, tangan, tenaga, ilmu ... Jadi lakukanlah yang terbaik dan pupuklah dengan cinta dan prasangka baik ...

Karna sebuah jawaban ada dalam diriku sendiri

Karna sebuah jawaban ada dalam diriku sendiri, terserah aku pilih yang mana, terserah senyamannya aku dari apa yang ku pilih tersebut. Aku bukan dia dan dia bukan aku, mungkin ia caramu itu perlu aku ikuti dan jika tak nyaman sudah pasti aku berhak meninggalkanmu. Kau tau dosa sendiri sulit terlihat dan aku tak tau, bisa jadi kebodohan, kesalahan yang pernah kau alami lebih parah dariku, tapi kenapa kau lupa untuk saat ini, dimana kesombongan diri, merendahkan orang lain ... tidak kau sadari. Ya Tuhan, aku tau diri ini bukan apa-apa, apalagi yang terhebat hingga saat ku masih belum bisa sepenuhnya untuk percaya akan sebuah kebaikkan yang tampak jahat, sungguh semoga ku selalu tersadari untuk menghindari prilaku sedemikian.

Nyatanya jawaban yang aku cari selama ini ada dalam diriku sendiri

Aku ingin apa Dari setiap waktuku harus bernilai ibadah Sadarilah apa yang sedang aku lakukan Sadarilah apa yang sudah terjadi padaku Jangan tanya kenapa hal itu terjadi Jika aku tak menyadari Biarlah hal itu terjadi dan terjadi saja Aku tak berhak mencaci Tuhan Karna hanya Dia yang tau jika aku tak menyadari Bukankah aku tau jika Tuhan maha adil Jadi untuk apa aku bertanya "kenapa" Syukurilah apa yang dimiliki sekarang Jauhilah tuk terlalu fokus apa kata orang jika hal itu membuatku down dan tak nyaman dalam hati ini Tak apa dengar apa kata orang jika itu baik dan nyaman untuk hatiku Jauhilah untuk berpikir membandingkan Rasakanlah kebahagiaan mereka yang sedang bergembira, rasakanlah dan ikutlah terlibat akan rasa bahagianya mereka Sudah lebih dari cukup aku mendengar/membaca kata baik Sudah saatnya aku mendengar apa kata hatiku Nyatanya jawaban yang aku cari selama ini ada dalam diriku sendiri Hingga saat percayalah pada suara hati ini Mereka yang

Ilusi yang membawa nikmat palsu

Semakin tak ada yang istimewa, gairah hidup tertutup ilusi yang membawa nikmat palsu. Oh Tuhan, ku ingin membayar semua yang sudah sengaja ku tinggalkan itu, aku tidak tau jika godaan semacam ini membuat aku kecanduan akan satu hal hingga bertambah hal-hal lainnya. Tak menyangka jika aku telah melakukan beberapa hal terlarang secara berlebihan hingga ku berpikir jika aku tidak jauh berbeda dengan mereka. Maaf ini mungkin tak ada gunanya jika nanti atau esok atau mungkin esokn ya lagi terulang lagi. Dan lagi aku bertanya-tanya "apa yang harus aku lakukan? kenapa ini bisa begini? ... " sungguh aku ingin membunuh sikap buruk ini, sungguh aku tidak tau caranya, walaupun ribuan kata positif sudah familiar di telingaku. Aku tau dengan sadarnya jika Tuhan begitu sayangnya padaku dengan limpahan waktu, kesehatan, rizki, kasih sayang ... yang selalu hadir untukku setiap harinya, lalu apa yang bisa aku beri untuk dunia ini, sungguh pagi, siang, sore, malam, fajar ..