Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Apakah Tuhan Facebookkan?

Banyak do'a terpanjat dalam dinding ini Yach dinding Facebook Bukan dinding toilet Ada apa dengan Facebook? Apakah Tuhan Facebookkan? Apakah dengan berdo'a lewat Facebook Tuhan lebih mendengar do'a kita? Kau tahu aku juga mengalaminya Mungkin ketularan juga sich Gara-gara kamu he Yang ku tahu siapapun yang berdo'a dalam Facebook Ingin ada yang memperhatikannya Ingin ada yang mengamini Ingin ada yang membacanya Berharap orang lain akan melihat dan ikut mendoakannya Siapapun yang berdo'a dalam Facebook Moga dikabulkan do'anya Amiin ... Seandainya do'a tersebut ditujukan untuk Tuhan saja Seandainya do'a tersebut yang tahu adalah aku dan Tuhan saja Namun kali ini do'a yang terpanjat, hanya sekedar menarik perhatian Jikalau niatnya agar ada yang mengamini, itu mah ga masalah Jikalau niatnya semata-mata karena Tuhan saja, tidak disertai niat lain-lain (riya’), itu juga ga masalah Coba kalo niatnya ingin menarik perhatian, hmm

Apakah narsisku mengandung dosa?

"Subhanalloh cantiknya, gantengnya, manisnya, lucunya dll." Itulah kata-kata yang tercantum dalam komentar Fb, saat ada yang sengaja mengupload photo ter-narsisnya (termasuk saya yang upload he). Dan saat ada yang memuji rasanya seneng bangetlah, bersyukur pokoknamah. Narsis itu apa ya? Narsis --> memandang dirinya dengan cara yang berlebihan. Mereka senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian. (saya search di google). Memang benar adakalanya saya sengaja upload photo terbaik, tercantik, termanis bla ... bla ... bla ... (cantik/ganteng menurut diri sendiri belum tentu kata orang, apalagi photo editan he) ternyata tanpa saya sadari hal sedemikian bisa memicu/mengundang hasrat seorang laki-laki.  Nich beberapa pose yang mengandung hasrat semisal perempuan berpose dengan menjulurkan lidahnya, memanyunkan bibirnya, berpose miring yang menonjolkan kesemokannya dsb. Saya pernah berpose gitu tuch, kamu juga khan? ngaku lho !!

Hujan Bunga Mawar

Ku lihat langit di siang hari tampak begitu cerah namun dari sudut kecerahannya tergambar begitu sangat menakutkan, karna tak sengaja ku lihat awan terbentuk mirip sosok tiga kepala ular yang sangat besar, ini adalah moment yang begitu langka untukku, maka dari itu ku berlari ke dalam rumah untuk mengambil ponsel berkamera namun belum sampai ku memotretnya tiba-tiba terdengar suara pengumuman dari daerah wilayahku untuk berhati-hati jika ada hujan karna hujan tersebut mengandung bau yang beracun dan jika ada yang terlanjur mencium bau tersebut maka orang itu tidak akan bisa melihat manusia lainnya, "aneh sekali," pikirku. Bagaimana mungkin hanya karna mencium bau tersebut kita jadi tidak bisa melihat manusia lainnya. Setelah ku mendengar kabar tersebut tiba-tiba langit yang cerah berubah menjadi mendung dan niat awal untuk memotret awan yang terbentuk ular pun sudah gagal karna bentuk awannya sudah berubah. Tampak langit begitu gelap, angin kencang pun berhembus seca

Ketika satu hal yang belum jua datang

Aku tidak sekedar menanti  Namun aku juga mencari Tidak hanya hari saja yang berubah Namun tahun pun ikut berubah Jangan-jangan satu, dua, atau tiga jaman telah terlewati Hmm sampai segitunya aku menginginkan satu hal itu Semoga tidak sedemikian sampai-sampai melewati tiga jaman Kalaupun sudah terlanjur sedemikian Aku hanya ingin ada pengganti satu hal lain Apakah itu? Yaitu satu kebahagiaan lain yang tiada duanya untukku  Dan hal itu sudah aku miliki Kalian juga sudah pasti memilikinya Maka Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan Terkadang hal itu begitu mudah untuk mereka yang sudah memilikinya Namun hal itu tidak sedemikian untukku Kau tahu aku dan mereka berbeda Sekalipun aku mengikuti jejak mereka Tetap saja ada satu hal yang mempersulit jalan yang ditempuh Bukan berarti aku adalah bagian dari ter ego dan tak mau belajar Aku hanya belum menemukan, itu saja Aku juga tidak tinggal diam Kau tahu sunatulloh masih berfungsi Jadi tunggu saja hingga saa

Apakah "Tulus" identik dengan kebaikkan?

Apa arti tulus bagimu? Tulus adalah keikhlasan hati dalam berbuat. Lalu maksudnya tulus dalam berbuat apa? Yach perbuatan apa saja, contohnya tulus dalam memberi. Tulus hanya bisa dirasa dan tidak bisa dilihat, benarkah!! Bagaimana jika tulusnya itu hanya pura-pura saja? yach yang beginian mah emang ada dimana-mana dan sebenarnya langka banget dech dengan yang namanya tulus dalam kebaikkan, kenapa coba? karna misalnya ketika dia merasa baik sama seseorang dan beberapa tahun kemudian dia masih mengingat-ingat dan selalu bilang "jika bukan karna gue lho ga akan kayak gini". Coba pikirkan apa benar yang beginian ini bisa dinamakan tulus dalam kebaikkan? Tulus itu macam-macam lho Tulus dalam kebaikkan Tulus dalam kejahatan jika kamu mengeluarkan air mata saat berdo'a, tandanya kamu tulus dalam berdo'a jika kamu marah karna benci sama seseorang tandanya kamu tulus dalam membenci jika kamu merasa ringan dan bahagia saat bekerja tandanya kamu

Yang paling ingin dicinta

Aku ingin sekali menaklukan hatinya Aku ingin memilikinya Aku juga ingin membuatnya selalu tersenyum Kau tahu orang itu memang selalu tersenyum Namun hal itu hanya sekedar pura-pura Dia tersenyum untuk membuat orang lain bahagia Namun dirinya sendiri menderita Sebenarnya dia mudah sekali menyesal Kesalahan sekecil apapun dia selalu memikirkannya Kau tahu dia masih ingat kejadian masa lalunya Hanya karna kesalahan kecil yang pernah dibuatnya Berhati-hatilah padanya Apapun yang kamu ucapkan Entah yang membuatnya bahagia atau melukai Maka dia akan ingat seumur hidupnya Walaupun itu tidak penting Namun hal itu begitu penting untuknya Sulit sekali untuk dipahami orang ini Namun aku ingin sekali menghiburnya dan memberinya semangat Namun hal itu ternyata tidak terlalu berpengaruh Karna kadar semangatnya mengandung masa tenggang Dia harus diberi obat semangat setiap harinya Kesan pertama adalah moment terpenting untuknya Siapapun yang merasa jadi teman, sahabat, hewan peliharaanya

Dunia Masih Berisik

Dunia masih berisik Petanda aku masih di dunia palsu Yang penuh hiruk pikuk yang tidak jelas Namun aku tak merasa Jika ramainya dunia Tidak begitu seramai hatiku Dunia masih berisik Dengan berbagai kegilaan hiburan Dan buang waktu sisa-sisa hidup Aku pun mengikuti trend kegilaan mereka Yang pada akhirnya aku pun ikut terbuai Dalam berbagai kesia-siaan hidup Dunia masih berisik Sadar ini salah, munafik pun tak ingin disalahkan Yang pada akhirnya kecanduan menjadi sang milik diri Dan tenggelam dalam penyesalan Dunia masih berisik Petanda aku memang tidak tuli Kutemukan kata-kata cinta dari para sahabat Namun ternyata hal itu sudah kadaluarsa Karna tenggelam dalam kebosanan Dan terlupakan apa arti kebersamaan Dunia masih berisik Terkirim para pembawa kebaikkan Setidaknya aku merasa hangat Dengan kekuatan kata-kata saktinya Yach walaupun perasaan hangat tersebut Ternyata sifatnya sementara Dunia masih berisik Akan dibawa kemanakah perasaan ini

Kucing Budug

Aku tahu benar bagaimana dulu kau begitu muda, lincah dan cantik dan disegani para pria itu yang terkadang aku usir mereka saat hendak menemuimu, namun aku sedikit kecewa padamu karna kau sering kebablasan jika berpacaran dengan pasanganmu hingga akhirnya kau tiba-tiba hamil dan melahirkan bayi setengah lusin. Kau tahu pernahkah kau terpikirkan dimanakah kau akan bersalin dan kenapa kau memilih rumahku dimana seluruh keluargaku sangat membencimu. Namun apa boleh buat akhirnya kau pun terlanjur melahirkan dirumahku, setelah kau mencari ke berbagai tempat yang aman namun tak kunjung kau temukan. Kau tahu siapa orang yang paling bahagia saat melihat anak-anakmu yang begitu lucunya, yach dia adalah aku, ku hanya bisa berdo'a semoga anak-anakmu itu tidak merepotkan keluargaku. Aku tahu keluargaku sangat membencimu namun karna mereka tahu aku begitu menyukaimu merekapun akhirnya mengijinkanmu tinggal di rumahku, dengan syarat kau dan anak-anakmu tidak merepotkan keluargaku. Aku s

Aku Adalah Sebuah Kadang

Aku adalah sebuah kadang. Kadang baik, kadang jahat, kadang pendiam, kadang ceria, kadang ingat Tuhan, kadang lupa Tuhan, kadang kata-katanya benar, kadang kata-katanya salah, kadang semangat, kadang malas, kadang hari ini baik belum tentu esok, kadang detik ini niat banget yang namanya menghilangkan kebiasaan buruk setelah beberapa detik kemudian perasaan itu menghilang serta kadang lainnya ... Aku adalah sebuah kadang, dimana niat baik menjadi sebaliknya, aku ingin baik Tuhan, beneran aku ingin baik namun setelah itu hadir berbagai alasan untuk mengabaikan niat baikku itu. Kau tahu aku benar-benar mengemis pada diri sendiri perihal Sang Kadang ini, untuk selalu fokus dan konsisten pada niat baik tersebut. Namun, akan tetapi, nantilah setelah bla ... bla ... bla kata-kata itu muncul lagi, sehingga waktunya aku ternyata sudah bersahabat dengan yang namanya kata-kata "Aku Sudah Terlambat". Aku adalah sebuah kadang, meskipun niatku baik dengan bercampur berbagai dosa namun a

Kumpulan Kutipan Maikha Kintana

"Tak ingin terlalu memikirkan apa yang paling orang pikirkan mengenai berbagai keserakahan dunia yang tanpa disadari, ku hanya ingin menjadi baik didetik ini juga, asal kau tahu aku, kamu, kalian belum tentu esok masih hidup"   - Dunia adalah sang penipu "Sekalipun hati bisa menebak lewat prasangka, namun hal itu masih mengandung keraguan dan banyak salahnya maka bicaralah agar tak salah paham" - Jangan dipendam "Suka Duka = Saudara Kembar" Tiap detikku adalah mimpi Karna dunia yang sedang kusinggahi adalah palsu "Apa yang paling diinginkan biasanya sebaliknya, itu bukan sebuah do'a, tapi itu sekedar jaga-jaga agar tidak kaget" "Karna aku hanya manusia luar biasa yang memiliki beberapa sisi yaitu SALAH, BENAR dan MUNAFIK" "Kala Sang TAU DIRI meneriaki diri, namun tetap acuh sekalipun mendengar dan mengucapkan sejuta kata yang sama, dan aku tenggelam lagi dalam bua