Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Dengan memulai aku bisa tau betapa berharganya pengalaman perjalanan ini

Kocoklah dadunya hingga aku tau berapa angka yang keluar dan kemudian aku berjalan sesuai dengan jumlahnya dan disaat itu pula perjalanan yang ku lalui bisa saja begitu cepat atau tak jua sampai hingga ada rasa lelah disana. Kocoklah dadunya hingga aku tau bahwa ini adalah sebuah perjalanan yang perlu aku nikmati entah disaat aku menjadi pemenang atau menjadi sosok yang selalu terjatuh dan terjatuh lagi. Kocoklah dadunya, karna jika aku berhenti sampai disini saja bagaimana b isa aku melanjutkan, membereskan, menyelesaikan, apakah hal itu aku biarkan hingga aku begitu-begitu saja sampai membusuk. Kocoklah dadunya, hingga saatnya aku merasakan perubahan demi perubahan yang berakhir finis, dimana aku bisa melepaskan segala egoku. Kocoklah dadunya, karna dengan memulai aku bisa tau betapa berharganya pengalaman perjalanan ini dibawah takutnya bayang-bayang ular itu namun disana ada kebahagiaan berupa tangga namun kedua sosok itu hanya sekedar bagian dari hidup ini da

Senyuman mereka adalah tanda hadiah untukku

Lama aku dalam menciptakan rasa yaitu untuk syukurku dimana bahagiaku kan datang kala ku tulus, ikhlas dari setiap langkahku dimana hal itu ku dihadapkan oleh beberapa hal yang membuatku bahagia, sedih, kecewa ... Cinta yang tulus dalam lubuk hati sanggupkan perasaan damai yang amat sangat damai hingga semua yang terlihat begitu indah dan senyuman mereka adalah tanda hadiah untukku jika ku sanggup memberi cinta yang tulus untuknya. Tuhan, berikan aku cinta dengan kasih sayang Mu hingga aku tebarkan pada mereka. Tutuplah rasa benci ini dengan kasih sayangMu hingga ingatan pedih itu ku ubah dengan cinta penuh hikmah. Tuhan ijinkan aku untuk tulus dalam mencinta pada siapapun itu karna aku hanya ingin melihatnya tersenyum bahagia. Tuhan, berikanlah kenangan indah, hikmah positif ke dalam hatinya, ke dalam hidupnya untuk siapa saja yang pernah lewati pertemuan denganku. Entah persahabatan kita akan bertahan lama atau sebentar saja. Yang jelas aku bahagia jika kita

Dan aku punya hari ini

Dan aku punya hari ini Dimana ku isi hari dengan sesuatu yang perlu aku bereskan, rapihkan dan sesuatu yang perlu ku perbaiki Ada saat diantara sibukku terlintas hal-hal yang membuatku terhenti entah itu lelah, malas, dan memikirkan sesuatu yang belum jua dimiliki Aku tau jika hal-hal seperti itu membuatku hilang arah kembali hingga terlupa dimana tujuanku, semangatku .. Lagi-lagi dan lagi-lagi ada saat langkahku kembali pada satu hal yang aku larang Seperti biasa serangan ribuan nasihat tak mempan membunuh pelanggaran sengajaku Hingga saat ku ikhlaskan perasaan dosa ini. Sebentar lagi ku mohon sebentar lagi hingga saat aku terjebak dalam foya-foya menghabiskan waktu lewat kebahagiaan sementara.

Ada saat dimana hal itu usai begitu saja tanpa aku berharap lagi

Ada saat dimana hal itu usai begitu saja tanpa aku berharap lagi, tanpa aku memaksa Tuhan lagi yaitu untuk rasa sakitku serta penantianku yang lainnya. "Kemanakah perginya rasa sakit itu?" Kau pergi disaat aku sudah tak memikirkanmu lagi. Kau pergi disaat aku sudah menerimamu. Ada saat aku punya hak untuk bisa merasakan usainya ketidaknyamanan itu yaitu disaat waktu yang tepat, saat ku temukan kunci dari segala pengobat luka. Yaitu ikhlasku, pasrahku, bahagiaku serta syukurku.

Kenapa aku bersedia membawa beban itu, apakah itu penting bagiku?

Apa yang ku pikirkan apakah itu penting? Apa yang ku cemaskan apakah itu penting? Apa yang orang pikirkan tentangku, apakah itu penting? Apa yang belum aku miliki, apakah itu penting? Apa yang ku takutkan, apakah itu penting? Apa yang membuat hatiku risau, apakah itu penting? ... Dengan detik-detik waktu yang sudah berlalu membawa beban yang tak pasti. Dan aku disini masih berharap untuk bisa melepaskannya. Ada kata terulang bahwasanya aku ingin melupakannya. Namun semakin aku ingin melupakannya maka ku semakin mengingatnya saja. Ada apa dan kenapa aku bersedia membawa beban itu, apakah itu penting bagiku? Sungguh jika itu tak mengenakkan kenapa juga aku masih tetap setia untuk membawa beban itu? Tuhan, ada saat dimana aku tak ingin melihatnya lagi namun tetap saja dunia yang kecil ini aku masih sempat melihatnya. Tuhan, ada saat memang waktu sudah menjauhi cerita lama itu, namun memori itu masih tertancap dalam pikiran dan hati ini. Tuhan, aku disini membawa

Ingin sekali mengakhiri segalanya

Ingin sekali mengakhiri segalanya Untuk rasa sakitku Untuk masa laluku Untuk rasa kecewaku Untuk sepiku Untuk benciku Untuk marahku Untuk rasa khawatirku Untuk rasa takutku Untuk segala keraguanku ... Ketika ku bertanya Untuk apa ku pelihara semua itu Bukankah bahagia pilihanku Kau tau aku tidak bisa berpura-pura Hanya karna sekedar aku bisa tersenyum Sungguh bahkan senyumku palsu Rasa itu tak sanggup menembus hatiku Aku punya apa Itulah yang patut aku syukuri Dan untuk apa aku kembali sibuk Dalam meratapi hal-hal yang belum aku miliki Sungguh aku ingin sekali Mengakhiri semua ini Aku bisa Aku pasti bisa Aku yakin bisa Yach pasti aku bisa Harus ku sadari Bukan hanya aku saja Mungkin mereka jauh lebih terpuruk dari aku Jadi sungguh ego Jika hanya aku satu-satunya di dunia Orang yang merasa paling terpuruk Ingin sekali ku akhiri segalanya Hingga inilah awalku yang sesungguhnya Dimana semua beban itu telah aku lepaskan Melalui rasa ikhlasku,

Kenapa Tuhan sempatkan aku berjumpa dengannya

Aku kembali menyapamu Walau aku tau Jika sapaan ini berakhir sia-sia Karna apa yang ingin ku rasa itu Tidak sesuai harapanku Sebelumnya aku hanya berniat Siapa tau hubungan kita kan lebih baik Maksudku untuk menjadi sekedar teman Yach sekedar teman tidak lebih dari itu Tak tau pasti siapa yang memulai Hingga kita pernah saling mengenal Yang jelas waktu itu hanya kau yang menyapaku Jika memang kau yang memulai Untuk apa kau pula yang mengakhiri Kau tau prasangkaku terhadapmu Tak sedikitpun ku membencimu Namun kadang aku bingung Kenapa Tuhan sempatkan aku berjumpa dengannya Jika akhirnya kami hanya sekedar lewat saja Tak ada yang tau Jika aku menikmati dari setiap jejak sapanya Ada harapan dalam hati Semoga dia orang baik Semoga pertemuanku dengannya meninggalkan jejak hikmah yang baik