Jika ada yang bertanya " apakah kau percaya pada Tuhan?" sudah pasti sebagian besar jawabannya "Ia" namun apakah hal itu hanya sekedar ucapan belaka atau benar-benar percaya sampai ke kalbu, yach kami tak pernah tahu apa yang ada di dalam hati kami, hanya Tuhan yang maha tahu. Namun ini hanya sekedar pengalamanku, yach mungkin kamu juga pernah menga laminya. Aku memang percaya Tuhan tapi terkadang kami bersedih dan tak menyadari jika aku pernah meragukan Tuhan, khususnya berkaitan dengan "kapan dikabulkannya do'a kami" teman jika kamu benar-benar memang beriman pada Tuhan, untuk apa kita meragukannya, kalaupun kita berkata bahwa "aku percaya pada-Nya, aku tak pernah meragukannya" lalu untuk apa kamu terkadang bersedih yang amat sangat di dalam hati, dengan hampir meninggalkan ibadah dan mencoba melakukan apa yang dilarangnya. Sungguh hati yang berubah-ubah ini sangat tampak jika iman ini sebagai hiasan saja tanpa berfungsi...
"Apapun yang tertuju padaku adalah hal yang baik yang kelak membuatku tersadar akan hikmah hidup ini"