Langsung ke konten utama

Adakah yang mencintai kebodohanku?


Adakah yang mencintai kebodohanku dan dari segala kekuranganku? ku mohon jangan tanya balik karna aku yang bertanya padamu (sedikit egois sich). Yach menyatukan cinta itu sepertinya mudah asalkan saling menerima tapi lagi-lagi tapi ku mengira itu mudah ternyata ya gitu dech ... aku tak suka membahas tentang cinta bukan berarti aku tidak berminat untuk memiliki cinta yach mungkin aku memang terkesan terlalu cuek. Bukankah berdo'a dan ikhtiar sudah cukup jika memang cinta yang ku harap belum jua hadir buat apa juga aku memaksa Tuhan untuk segera hadirkan sebuah cinta apalagi marah-marah pada Tuhan, sungguh bukankah masa depan yang sesungguhnya adalah kematian!!,,

Berisik sekali, bosan sich ia ketika mereka membahas tentang cinta yang tak berwujud itu namun rasanya itu memang benar bisa membuat kita bahagia ataupun sebaliknya.

Baiklah, untuk pertama kalinya aku akan mencoba membuka hati ini semoga cinta untukku itu memang ada, yaitu yang mencintai kebodohanku. Walaupun belum ada semoga aku tidak terlalu menunggu seperti mereka yang berharap namun penuh kecemasan.

Sungguh apakah aku memang beda atau memang bodoh atau apapun itu, sungguh diri yang sulit untuk memahami cinta atau bahkan terkesan cuek sekalipun pernah suka namun sayang tak pandai mengungkapkan hati apalagi mencoba merespon seseorang malah terlihat datar. Huuh sungguh aku sedikit meragukan, apakah kelak aku akan memiliki cinta.

Komentar