Adakah yang mencintai kebodohanku dan dari segala kekuranganku? ku mohon
jangan tanya balik karna aku yang bertanya padamu (sedikit egois sich).
Yach menyatukan cinta itu sepertinya mudah asalkan saling menerima tapi
lagi-lagi tapi ku mengira itu mudah ternyata ya gitu dech ... aku tak
suka membahas tentang cinta bukan berarti aku tidak berminat untuk memiliki
cinta yach mungkin aku memang terkesan terlalu cuek. Bukankah berdo'a
dan ikhtiar sudah cukup jika memang cinta yang ku harap belum jua hadir
buat apa juga aku memaksa Tuhan untuk segera hadirkan sebuah cinta
apalagi marah-marah pada Tuhan, sungguh bukankah masa depan yang
sesungguhnya adalah kematian!!,,
Berisik
sekali, bosan sich ia ketika mereka membahas tentang cinta yang tak
berwujud itu namun rasanya itu memang benar bisa membuat kita bahagia ataupun
sebaliknya.
Baiklah, untuk pertama kalinya aku akan mencoba
membuka hati ini semoga cinta untukku itu memang ada, yaitu yang
mencintai kebodohanku. Walaupun belum ada semoga aku tidak terlalu
menunggu seperti mereka yang berharap namun penuh kecemasan.
Sungguh
apakah aku memang beda atau memang bodoh atau apapun itu, sungguh diri
yang sulit untuk memahami cinta atau bahkan terkesan cuek sekalipun
pernah suka namun sayang tak pandai mengungkapkan hati apalagi mencoba
merespon seseorang malah terlihat datar. Huuh sungguh aku sedikit
meragukan, apakah kelak aku akan memiliki cinta.
Komentar
Posting Komentar