Baru aku merasakan hal ini dimana godaan terdahsyat mengitari pikiran, hati ini hingga saat aku membiarkan tubuh ini menikmati hal itu, hal yang selalu menyelimuti rasa inginku melalui pikiran semu ku. Sempat terhenti namun aku gagal lagi dan gagal lagi, sungguh apakah benar jika kata mereka jika apa yang sering aku lakukan bisa membinasakan diriku sendiri, sungguh aku ingin sekali menghentikan gundahku melalui rasa yang nyata, namun apa daya Tuhan maha tau jika aku belum berhak miliki apa yang ku inginkan itu, nyatanya aku tau diri jika aku belum pantas/belum siap, sungguh aku sedang menanti diriku sendiri tuk memperbaiki apa yang perlu di perbaiki.
Masalahnya
aku terlalu lama memeluk gundahku hingga ku rasa apakah malaikat
kebaikkan geleng-geleng kepala melihat tingkah lakuku yang tak biasanya
terlebih itu terlalu lama yach terlalu lama, dan dia (iblis) ku rasa
sedang asyik bertepuk kagum memandangku karna aku sudah menjadi bagian
dari temannya.
Beri aku sibuk dalam manfaat
Takutlah aku jika aku begitu lagi
Bukankah aku tau karma apa jika ku terus melakukan itu
Tuhan tak suka
Hingga rizkiku telah di tahanNya
Bukankah aku punya impian lain
Dimana rizki yang ku dapat kelak ku gunakan dalam manfaat dan kesenangan lainnya
Sungguh jika aku sendiri tak pandai menasihati diriku sendiri
Tak ada salahnya ku kurangi perasaan gundahku lewat tulisan ini yach tulisan ini
— ☔ Moderate Rain, 22°C @ Jalan Pln Dalam I No.102C
Beri aku sibuk dalam manfaat
Takutlah aku jika aku begitu lagi
Bukankah aku tau karma apa jika ku terus melakukan itu
Tuhan tak suka
Hingga rizkiku telah di tahanNya
Bukankah aku punya impian lain
Dimana rizki yang ku dapat kelak ku gunakan dalam manfaat dan kesenangan lainnya
Sungguh jika aku sendiri tak pandai menasihati diriku sendiri
Tak ada salahnya ku kurangi perasaan gundahku lewat tulisan ini yach tulisan ini
— ☔ Moderate Rain, 22°C @ Jalan Pln Dalam I No.102C
Komentar
Posting Komentar