Apakah kau sungguh mencintaiku? Apa karna aku tampak bukan seperti orang lain yang begitu mudah terlihat dan dicintai. Hingga kau tak pernah tau berapa kali kau mengabaikanku.
Sungguh taukah kau, jika kau sudah menyakitiku diluar batas hingga saat tubuh ini merasakan sakit berkepanjangan.
Seberapa besar kau membenciku? Seberapa besar kau tak menghargaiku? Seberapa besar kau melukaiku? Seberapa besar kau acuhkan aku? Seberapa besar kau tak pedulikan aku ...
Sungguh untuk apa aku marah padamu, secara aku adalah kamu dan kamu adalah aku. Yang bisa menolong aku adalah aku sendiri.
Dan terkadang aku ingin sekali memelukmu, aku ingin berterima kasih padamu, karna kaulah teman terbaikku. Terima kasih kau sudah mau hidup sampai saat ini. Terima kasih kau sabar menanti tuk melewatkan waktu yang pernah kejam padaku.
Dan terkadang aku ingin sekali memelukmu, aku ingin berterima kasih padamu, karna kaulah teman terbaikku. Terima kasih kau sudah mau hidup sampai saat ini. Terima kasih kau sabar menanti tuk melewatkan waktu yang pernah kejam padaku.
Komentar
Posting Komentar