Langsung ke konten utama

Nyatanya aku hanya bisa menangis


Dan aku seharusnya tak apa ketika disini ada sebuah kata yang tak mengenakkan hati, kau tau aku sadari jika aku tak boleh sakit hati dan marah namun nyatanya aku hanya bisa menangis dan terkadang mengutuknya dalam hati ini. Tuhan Kau maha tau apa yang ada dalam hati, pada dasarnya aku tak ingin berbuat sedemikian hingga biarkanlah aku mencari cara agar aku pandai bersabar dan mengoreksi setiap kesalahanku dan terima kasih Kau selalu tunjukkan cara agar aku bisa lebih tenang tuk menghadapi hal tak terduga yang membuat hati ini sakit.
Aku tau semua ini adalah palsu walau begitu aku juga miliki rasa yang tak ingin disakiti hingga kusadari apapun yang terjadi terhadapku adalah atas izinMu dan sebagian besar atas ulahku sendiri. Jikapun ada saat mereka yang bersalah, bukan berarti aku harus seperti mereka juga yang sama-sama saling menyakiti.
Tuhan, terkadang aku ingin sekali melambaikan tangan ini karna aku tak kuat menghadapi sesuatu yang sesungguhnya tak nyata. Sungguh aku sedang berada diarena permainan yang Kau beri dengan tantangan yang mungkin lebih berat. Dan terkadang aku ingin berlari atau tak ingin mengikuti permainan itu tapi aku tak bisa kemana-mana karna aku harus tetap menyelesaikan permainan ini hingga aku berada dititik nafasku yang terakhir.

Komentar