Langsung ke konten utama

Ingin menangis tapi untuk apa



Yach beberapa hari ini aku mengalami sesuatu yang sebenarnya tak usah ditangisi, namun seberapa kuat hati ini untuk mencoba menahan hal itu, pada akhirnya aku kembali meneteskan air mata. Tak terkira aku akan merasakan hal seperti ini yaitu hal yang paling banyak orang alami terutama masalah cinta anak remaja. Kau tahu aku paling tidak suka membahas hal-hal tentang cinta yang berkaitan antara Sang Adam dan Hawa. Namun apa boleh buat, pada akhirnya aku toch merasakan pula. Ceritanya seperti apa, ataupun penyebabnya seperti apa, biar aku dan Tuhan saja yang tahu, karna bagaimanapun suatu hari aku juga pasti cerita kok, mungkin bukan dalam blog ini tapi dalam cerpen atau sekedar kutulis dalam hati saja dll.

Hmm malam-malam temanku telpon

Teman : "Mis apa yang terjadi?"
Aku : "Ga terjadi apa-apa kok hehe.."
Teman : "Baik-baik sajakah?"
Aku : "Tentu saja hehe.."
Teman : "Coba ceritakan apa yang terjadi?"
Aku : "Akh sudahlah ga usah dibahas hehe.."
Teman : "Siapa yang membuatmu seperti ini?"
Aku : "Aduch sudahlah jangan tanya siapa dia he.."
Teman : "Ok dech kalo kamu baik-baik saja, ku kira kamu akan bunuh diri"
Aku : "Aduch ga sampe segitunya kalee hehe.."

Begitulah kurang lebih percakapan antara aku dan temanku, ku bersyukur ternyata masih ada yang khawatir padaku.
Dibalik aku rapopo = nyesek
Dibalik ketawaku = luka

Yach kenapa temanku sampai berpikir jika aku akan bunuh diri, sekalipun dia sedang bercanda namun mungkin masalah yang aku alami ini, terlalu berat menurutnya, toch dia pernah mengalami apa yang ku alami, bedanya aku sepertinya lebih berat daripada dia, dan aku lebih suka dipendam daripada dipublish, makanya hatiku sebenarnya terlalu banyak goresan yang seharusnya tak usah dipelihara.

Ingin menangis tapi untuk apa
Ku coba tertawa terbahak-bahak
Tapi entah kenapa air mataku menetes begitu saja
Ternyata ucapan dan hatiku tak seirama
Hati ini lebih dominan untuk air mataku
Oke dech kalo begitu
Aku akan menangis sepuasnya
Ku harap aku tak menangis terlalu lama
Hanya karna masalah ini
Cuaca esok mungkin cerah atau mendung
Begitu juga dengan kehidupanku
Sungguh ego jika ku berharap
Jika kisah hidupku selalu menyenangkan
Bagaimanapun kisah pahit adalah obat dari segala obat
Yaitu obat yang bisa menciptakan kekuatan hati dan mental ini

Komentar

Posting Komentar