Langsung ke konten utama

Ketika ku ingin apa



Ketika ku ingin apa
Ingin sekali ku selesaikan masalah dengan mudah
Ketika keinginan tak sesuai harapan
Kadar rasa kecewa itu sepadan dengan rasa pada awal terciptanya sebuah keinginan/ harapan besar
Ketika ku ingin apa
Berakhir biasa saja, kecewa, keajaiban!
Disana ku temukan bagaimana segala harapan belum hadir
Ku hanya perlu bersyukur
Dan aku pernah dan ingin selalu merasa bersyukur dalam keadaan apapun, sesedih apapun
Namun aku sering lupa entah kenapa aku ingat setelah terjatuh
Memang Tuhan tak pernah membuatku rugi
Aku juga harus ingat
Tuhan yang memberi
Tuhan juga yang mengambil
Bisakah aku tuk terserah Tuhan
Karna aku ini apa
Memaksa terpaksa itu terkadang melelahkan
Tapi sepertinya aku sering melakukan hal itu
Ketika ku ingin apa
Bisakah ku luangkan aku untuk aku, aku untuk Tuhanku, aku untuk sosialku, aku untuk semesta ini!
Bisakah aku tuk hentikan merasa jika itu sulit
Sekalipun ada yang memandang rendah
Untuk apa ku memikirkan mereka yang tak menyukaiku
Dan aku suka aku
Ku tak peduli lagi berharap agar mereka menyukaiku
Karna ku hanya ingin menjalankan hidup ini sebagaimana manusia
Makan, minum, sibuk mencari uang, berlibur, berbuat baik, memperbaiki diri, belajar segala hal, ikhlas, sabar, bersyukur, menikmati banyak hal seburuk apapun itu
Dan saat ini ku menikmati rasa-rasa yang ku peroleh dan hal itu adalah anugrah
Sungguh tak usah ada alasan lagi jika keinginan yang tak sesuai harapan bukanlah sesuatu yang buruk
Lebih dari cukup
Yach Tuhan sudah memberiku lebih dari cukup
Dan aku masih memperoleh nikmat-nikmat lain yang tak terhitung jumlahnya
Aku hanya perlu bersyukur
Dari setiap langkahku
Dan hal itu tidak membuatku rugi
Terima kasih tuk segala hal yang membuatku selalu tampak baik-baik saja
Kemarin, esok, lusa ...
Adalah sebuah waktu yang bukan sekedar waktu namun di dalamnya selalu ada hikmah, pelajaran, petunjuk ... Dari Tuhan
Bahwasanya ketika ku miliki do'a sebuah harapan
Sudah pasti Tuhan memberi petunjuk melalui waktu-waktu yang berisi cerita saatku ku kenapa ku bertemu dengannya, kenapa ku membaca itu, kenapa ku mendengar hal itu, kenapa ku melihat hal itu, kenapa ada rasa hal itu
Benci, suka, cinta, kecewa, sedih ... Adalah rasa-rasa yang tak usah ku usir karna hal itu adalah bagian dari hidup
Jika ingin tertawa maka tertawalah
Jika ingin menangis maka menangislah
Jika ingin tersenyum maka tuluslah
Disana banyak hal yang lebih banyak indahnya
Ku harus ingat ku hanya perlu mensyukuri atas segala hal yang menimpaku
Mungkin ia ketika ku tak pandai meredakan segala benciku, marahku, kecewaku, khawatirku, takutku ...
Ku hanya perlu meluapkan semua itu seperti tulisan ini
Dan ketenangan kan selalu hadir dengan sendirinya
Kau tau sebenarnya aku bisa, sanggup dan kuat

Komentar