Langsung ke konten utama

Memeluk ketenangan jiwa



Sebentar saja ku mohon sebentar saja agar ku bisa memeluk ketenangan jiwa. Kau tau saat ini aku merasa ada lingkaran hitam tepat di dalam dadaku. Aku tidak tau siapa yang mengirimnya dan akupun tak mengharapkannya. Sungguh ada pohon kaktus diantara lingkaran hitam itu jika saja aku tak sengaja menyentuh bagian itu rasanya seperti dada ini seperti tertusuk-tusuk dan rasanya aku ingin lepas dari semua ini yaitu terciptanya sebuah rasa yach rasa yang kuciptakan sendiri yang bisa membawa jiwaku lebih tenang.

Wahai syukurku kini aku pelan-pelan ingin bersahabat denganmu, ingatkanlah aku bahwasanya aku adalah salah satu manusia yang paling beruntung di dunia ini karna Tuhan menciptakanku agar aku bisa menyapa kebenaran, kebaikkan, cinta, keikhlasan ... Syukurku adalah salah satu penolong jiwaku agar lebih tenang.



Terima kasih kini ada limpahan kata terima kasih yang akan ku ucapkan setiap harinya dan hal itu membawaku untuk merasakan apa itu keajaiban, sungguh aku merasakan keajaiban setelah aku ciptakan rasa syukur. Ku mohon serbu aku dengan panah rasa syukur, agar aku tau bahwa hidup yang aku terima ini sebenarnya sangat indah.

Komentar