Ya Allah suara kicauan hatiku semakin berisik dan mengganggu pikiranku, hingga aku tak bisa membedakan kiriman hadiah jawabanMu yang paling tepat. Sungguh rasa yakin ini semakin menjauhkannya untukku, pada dasarnya aku sudah menduga namun nyatanya rasa hati ini memang tak bisa di paksa sekalipun aku meminta jutaan alasan. Ya Allah sungguh aku tak bisa melangkah jika keadaanku seperti ini, aku ingin sekali melepas ilusi negatifku yang terus-menerus berkicau, aku tak tau apakah itu suaraMu, suara syetan, suara hati ... kenapa suara-suara itu membuat ulu hatiku tak nyaman. Sungguh aku yakin Kau sudah berkali-kali memberiku hadiah kiriman jawaban dari segala pertanyaanku, kebimbanganku ...
Ya Allah, kau maha tau
cinta yang seharusnya tercipta tak sedikitpun muncul dalam lubuk hati,
karna hanya Kaulah yang berhak meniupkan hal itu ke dalam hatiku,
sungguh aku harus bagaimana jika tiada pengganti yang lebih baik,
sungguh aku harus bagaimana ...
Ya Allah, ada saat waktu yang tepat menjawab dari rasaku ini, hingga ku dapati sebuah jawaban jika aku hanya perlu memafkan orang itu, orang yang membuat aku dibayang-bayangi oleh sikap buruknya.
Ya Allah, aku mencoba membayangkan untuk bisa memaafkannya namun tubuh ini sulit sekali menerima hingga hati terasa tersayat-sayat.
Ya Allah untuk segala rasa sakit ini entah dalam fisikku, dalam hatiku ...
Aku tak bisa apa-apa selain aku memang tetap harus merasakannya sebagai hukuman untukku, karna rasa ku yang berlebihan.
Esok mungkin kelak suatu hari rasa sakit ini memudar dan menghilang.
Aku tak ingin lagi menunggu sebuah kapan.
Tapi aku hanya perlu do'a dan ikhtiar secara nyata.
Dan aku yakin Kau maha mengabulkan dari setiap do'aku dengan syarat diimbangi dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh penuh ketenangan.
Karna bagaimanapun mengharap berlebihan membuat beban semakin berat di hati ini.
Ya Allah, ada saat waktu yang tepat menjawab dari rasaku ini, hingga ku dapati sebuah jawaban jika aku hanya perlu memafkan orang itu, orang yang membuat aku dibayang-bayangi oleh sikap buruknya.
Ya Allah, aku mencoba membayangkan untuk bisa memaafkannya namun tubuh ini sulit sekali menerima hingga hati terasa tersayat-sayat.
Ya Allah untuk segala rasa sakit ini entah dalam fisikku, dalam hatiku ...
Aku tak bisa apa-apa selain aku memang tetap harus merasakannya sebagai hukuman untukku, karna rasa ku yang berlebihan.
Esok mungkin kelak suatu hari rasa sakit ini memudar dan menghilang.
Aku tak ingin lagi menunggu sebuah kapan.
Tapi aku hanya perlu do'a dan ikhtiar secara nyata.
Dan aku yakin Kau maha mengabulkan dari setiap do'aku dengan syarat diimbangi dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh penuh ketenangan.
Karna bagaimanapun mengharap berlebihan membuat beban semakin berat di hati ini.
Komentar
Posting Komentar