Langsung ke konten utama

Hati dan Otak

“Bukan Hati Sebagai Cermin dari Jiwa, tapi Otak”  hal itu masih kontroversi! Hati letaknya di perut atas sebelah kanan dan yang ada di tengah-tengah rongga dada adalah jantung. Namun hati tidak terbukti memiliki fungsi sebagai pengatur perilaku maupun cerminan jiwa. Pada salah satu bagian otak kita terdapat bagian otak yang bernama sistem limbik yaitu yang mengatur perilaku dan emosi kita pada bagian tersebut terdapat pusat-pusat kesenangan dan hasrat seksual serta makan dan minum pun dapat diatur oleh sistem limbik tersebut.
                                                Sumber: Kekuatan otak

                                                          Dr. Fritz Sumantri Sr., SpS


Jadi selama ini hati yang dianggap sebagai pengatur perangai kita adalah salah melainkan otaklah yang dapat menentukan baik buruknya suatu tindakkan. Jadi sebenarnya hati yang manakah yang sering dibicarakan yang berkaitan dengan perasaan itu? Hati tidak memiliki fungsi sebagai cerminan jiwa. Jangankan hati jantung pun tidak. Dan hanya akhlak dan akidah yang baiklah yang perlu dibinakan karna apapun tindakan-tindakan yang telah diperlihatkan dapat merekam semua ke dalam otak dan merupakan bahan pembelajaran dalam mengambil keputusan.

Hati yang manakah yang sudah melekat dengan begitu banyak kata-kata indah maupun kata-kata yang menyakitkan, apakah benar rasa sakit maupun rasa nyaman yang dapat merasakannya hanya si hati itu, jika begitu kenapa aku bisa mengendalikan perasaan dengan otak. Dan bagaimana kaitan antara hati dan pikiran? Bagaimanapun otaklah yang berperan penting atas segala tindakanku namun kata “hati” benar-benar sudah melekat “di dalam hati” sejak abad-abad sebelumnya seperti lagu-lagu cinta, puisi cinta, serta cerita cinta seperti yang mereka ciptakan dan mereka rasakan.

Komentar