Langsung ke konten utama

Jawaban untuk tukang mengeluh


Ketika ku bertanya kenapa begini begitu ada kala aku bingung banget apa yang harus aku lakukan, dunia terasa buntu dan rasanya tak ada satupun petunjuk yang mengarah padaku yach ku pikir mungkin aku terlalu banyak dosa atau akunya yang terlalu bodoh dan alasan-alasan lain yang membuatku bertambah dosa saja karna prasangka-prasangka burukku. Yach kalaupun aku tahu diri jika aku memang maniak pendosa setidaknya ada satu hal yang seharusnya aku cepat bertobat tapi yach tahu sendiri proses untuk menjadi orang baik ternyata tidak segampang ucapan belaka, prakteknya itu lho bro hmm ya gitu dech hanya orang-orang yang paham dan yang mengalami saja yang sudah pasti mengerti. Kau tahu ada banyak pertanyaan yang sering aku tujukan untuk diri ataupun Tuhan, sebenarnya jawabannya sudah ada hanya saja lagi-lagi hati yang tertutup oleh dosa atau hati yang mati karna dosa mungkin nggak mempan dengan jawaban-jawaban yang ada. Intinya kalo hidup loe galau terus dikarnakan alasan-alasan yang itu-itu saja lalu loe bertanya pada seseorang baik teman, saudara, ustadz, mbah google dll dan apa jawaban mereka, pasti jawaban hampir sama. Berikut jawaban-jawaban yang sering dilontarkan buat orang yang galau karna problematika kehidupan ini, yach aku memang tak menuliskan apa pertanyaannya yang jelas jika loe sering mengeluh maka energi loe untuk menjadi manusia bermanfaat menjadi sia-sia oleh waktu untuk mengeluh, dosapun terus-menerus menumpuk cape dech ga ada ujungnya kalo hidup terus-terusan kayak gitu. Yach kata-kata ini sebenarnya buatku sendiri tapi jika ada yang tak sengaja membaca ini, ambil baiknya aja dech. Inilah jawaban yang sering ku dengar yang kadang sering ku abaikan dan sulit untuk dipraktekkan sebenarnya sich gampang-gampang aja buat orang-orang tertentu karna dia serius, konsisten, niat banget mengubah sikap, tulus dll ...
                                                  

Jika ditanya apakah loe punya Tuhan? kebanyakan sich punya bisa diliat kok di KTP-nya apa agamanya "tapi kenapa yach punya Tuhan tapi hidup gue gini-gini terus, padahal kan gue udah ikhlas ngadepin hidup ini, gue udah melakukan apapun yang diperintah Tuhan kurang apalagi sich gue!!", jika ada kata-kata seperti itu terlintas dalam pikiran dan hatimu tandanya kamu belum ikhlas. Nach buat yang merasa punya Tuhan hidupnya pasti tenang, soalnya apapun yang kamu lakukan selalu melibatkan Tuhan. Jika hati belum tenang tandanya gak percaya pada Tuhan. Buat kalian yang merasa punya Tuhan tapi masih percaya pada peramal, dukun, nyembah pohon, pelihara tuyul dll artinya loe udah menduakan Tuhan, jika ditanya seberapa besar dosa untuk menduakan Tuhan yang jelas besar banget dech. "Lalu gimana agar hidup gue ini terasa tenang walau cobaan sering menerpa?", satu-satunya cara adalah sabar dan bersyukur caranya tentu saja tidak mengeluh, buat teman-teman yang merasa galau plis dech kalau mengeluh jangan mempublish kata-kata curhat tentang kegalauanmu di FB, twitter dll, soalnya selain tidak bermanfaat kata-kata tsb bisa menular pada orang-orang yang membaca khususnya buat orang-orang yang sama-sama tukang mengeluh maka tak heran kadar untuk mengeluh semakin kuat saja ditambah orang-orang akan tahu begitu lemahnya dan tak bergunanya anda. Nach kalo sabar itu gimana sich caranya? yang jelas sabar itu bukan berarti tidak melakukan apa-apa, sabar itu sama halnya tabah, mungkin ada saatnya loe tersakiti oleh sesuatu yang membuatmu menangis bombay biasanya terjadi pada orang-orang yang baru putus cinta atau ditolak cintanya dll (akh masalah ini terlalu lebay kayaknya), yang jelas sabar adalah sebuah ketenangan hati, selalu berupaya untuk mengubah apa yang salah menjadi benar, pokoknya ga marah-marah apalagi mengeluh. Nach kalo bersyukur gimana caranya hmm bersyukur itu tidak terlalu fokus pada apa kekuranganmu, jika kamu banding-bandingkan apa kekuranganmu dan kelebihanmu maka pikirkanlah baik-baik nikmat Tuhan itu tak bisa diperhitungkan. Siapapun diantara kalian yang masih bisa melihat, mendengar, berjalan, menulis apalagi membaca tulisan ini dll, maka kamulah orang yang paling beruntung di dunia ini, sungguh sombongnya diri ini ketika kita menyalahkan Tuhan tentang apapun kekurangan kita. Teman, apapun yang kalian inginkan sudah pasti terwujud lewat do'a-do'a yang pernah dipanjatkan pada Tuhan, namun semua itu tak akan pernah terjadi selama kalian tak yakin apalagi tak bersyukur yach ada saat mungkin apa yang kalian inginkan itu belum jua terwujud sungguh seandainya jika kita hanya sekedar percaya, yakin, ikhlas, sabar, bersyukur maka hati kita sudah pasti tenang tanpa bertanya lagi "kenapa sich nasib gue begini terus!!"

Komentar

  1. selamat, kamu daept liesbter award dari gue. :D cek di sini >> http://renypj.blogspot.com/2014/06/fenomena-liebster-award.html
    di tunggu postingannya ;)

    BalasHapus

Posting Komentar