Ketika ku bertanya kenapa begini begitu ada kala aku bingung banget
apa yang harus aku lakukan, dunia terasa buntu dan rasanya tak ada
satupun petunjuk yang mengarah padaku yach ku pikir mungkin aku terlalu
banyak dosa atau akunya yang terlalu bodoh dan alasan-alasan lain yang
membuatku bertambah dosa saja karna prasangka-prasangka burukku. Yach
kalaupun aku tahu diri jika aku memang maniak pendosa setidaknya ada
satu hal yang seharusnya aku cepat bertobat tapi yach tahu sendiri
proses untuk menjadi orang baik ternyata tidak segampang ucapan belaka,
prakteknya itu lho bro hmm ya gitu dech hanya orang-orang yang paham dan
yang mengalami saja yang sudah pasti mengerti. Kau tahu ada banyak
pertanyaan yang sering aku tujukan untuk diri ataupun Tuhan, sebenarnya
jawabannya sudah ada hanya saja lagi-lagi hati yang tertutup oleh dosa
atau hati yang mati karna dosa mungkin nggak mempan dengan
jawaban-jawaban yang ada. Intinya kalo hidup loe galau terus dikarnakan
alasan-alasan yang itu-itu saja lalu loe bertanya pada seseorang baik
teman, saudara, ustadz, mbah google dll dan apa jawaban mereka, pasti
jawaban hampir sama. Berikut jawaban-jawaban yang sering dilontarkan
buat orang yang galau karna problematika kehidupan ini, yach aku memang
tak menuliskan apa pertanyaannya yang jelas jika loe sering mengeluh
maka energi loe untuk menjadi manusia bermanfaat menjadi sia-sia oleh
waktu untuk mengeluh, dosapun terus-menerus menumpuk cape dech ga ada
ujungnya kalo hidup terus-terusan kayak gitu. Yach kata-kata ini
sebenarnya buatku sendiri tapi jika ada yang tak sengaja membaca ini,
ambil baiknya aja dech. Inilah jawaban yang sering ku dengar yang kadang
sering ku abaikan dan sulit untuk dipraktekkan sebenarnya sich
gampang-gampang aja buat orang-orang tertentu karna dia serius,
konsisten, niat banget mengubah sikap, tulus dll ...
Jika ditanya apakah loe punya Tuhan? kebanyakan sich punya bisa diliat kok di KTP-nya apa agamanya "tapi
kenapa yach punya Tuhan tapi hidup gue gini-gini terus, padahal kan gue
udah ikhlas ngadepin hidup ini, gue udah melakukan apapun yang
diperintah Tuhan kurang apalagi sich gue!!", jika ada kata-kata seperti itu terlintas dalam pikiran dan hatimu tandanya kamu belum ikhlas.
Nach buat yang merasa punya Tuhan hidupnya pasti tenang, soalnya apapun
yang kamu lakukan selalu melibatkan Tuhan. Jika hati belum tenang
tandanya gak percaya pada Tuhan. Buat kalian yang
merasa punya Tuhan tapi masih percaya pada peramal, dukun, nyembah
pohon, pelihara tuyul dll artinya loe udah menduakan Tuhan, jika ditanya
seberapa besar dosa untuk menduakan Tuhan yang jelas besar banget dech.
"Lalu gimana agar hidup gue ini terasa tenang walau cobaan sering menerpa?", satu-satunya cara adalah sabar dan bersyukur
caranya tentu saja tidak mengeluh, buat teman-teman yang merasa galau
plis dech kalau mengeluh jangan mempublish kata-kata curhat tentang
kegalauanmu di FB, twitter dll, soalnya selain tidak bermanfaat
kata-kata tsb bisa menular pada orang-orang yang membaca khususnya buat
orang-orang yang sama-sama tukang mengeluh maka tak heran kadar untuk
mengeluh semakin kuat saja ditambah orang-orang akan tahu begitu
lemahnya dan tak bergunanya anda. Nach kalo sabar itu gimana sich
caranya? yang jelas sabar itu bukan berarti tidak melakukan apa-apa,
sabar itu sama halnya tabah, mungkin ada saatnya loe tersakiti oleh
sesuatu yang membuatmu menangis bombay biasanya terjadi pada orang-orang
yang baru putus cinta atau ditolak cintanya dll (akh masalah ini
terlalu lebay kayaknya), yang jelas sabar adalah sebuah ketenangan hati,
selalu berupaya untuk mengubah apa yang salah menjadi benar, pokoknya
ga marah-marah apalagi mengeluh. Nach kalo bersyukur gimana caranya hmm
bersyukur itu tidak terlalu fokus pada apa kekuranganmu, jika kamu
banding-bandingkan apa kekuranganmu dan kelebihanmu maka pikirkanlah
baik-baik nikmat Tuhan itu tak bisa diperhitungkan. Siapapun diantara
kalian yang masih bisa melihat, mendengar, berjalan, menulis apalagi
membaca tulisan ini dll, maka kamulah orang yang paling beruntung di
dunia ini, sungguh sombongnya diri ini ketika kita menyalahkan Tuhan
tentang apapun kekurangan kita. Teman, apapun yang kalian inginkan sudah
pasti terwujud lewat do'a-do'a yang pernah dipanjatkan pada Tuhan,
namun semua itu tak akan pernah terjadi selama kalian tak yakin apalagi
tak bersyukur yach ada saat mungkin apa yang kalian inginkan itu belum
jua terwujud sungguh seandainya jika kita hanya sekedar percaya, yakin,
ikhlas, sabar, bersyukur maka hati kita sudah pasti tenang tanpa
bertanya lagi "kenapa sich nasib gue begini terus!!"
selamat, kamu daept liesbter award dari gue. :D cek di sini >> http://renypj.blogspot.com/2014/06/fenomena-liebster-award.html
BalasHapusdi tunggu postingannya ;)
siaaaaaap
Hapus