Kau tahu ini adalah kesalahpahaman atau sekedar luapan emosi sesaat, yach seandainya kau berjumpa lagi denganku maka hal yang tersakiti itu bisa lupa dengan sendirinya dan hal itu takkan pernah dibahas seumur hidup karna kadar cintaku lebih besar dari kadar benciku.
Tuhan kau lebih tahu apa yang ada di dalam hatiku, sebenarnya aku sama sekali tidak membencinya namun orang itu tersakiti oleh sederet kataku, sungguh entah kenapa aku bisa berkata seperti itu, kau tahu aku tak sengaja mengucapkan kata-kata seperti itu.
Tuhan jika dia pantas menjadi sahabat baikku semoga aku bisa berjumpa lagi dengannya dengan cerita berbeda, baik sengaja ataupun tidak sengaja, karna bagaimanapun aku tak ingin putus silaturahmi begitu saja.
Tuhan aku tak bisa menebak, apakah disaat aku memikirkannya apakah dia memikirkanku, aku tahu ini tidak begitu penting, namun entah kenapa hati ini merindukan sahabatku aku tak ingin kehilangannya.
Yach hati ini hanya bisa mereka-reka saja jika dia sebenarnya tak ingin lagi bertemu lagi mungkin teringat akan perkataanku yang sebenarnya sekedar salah paham saja.
Tuhan jika dia sudah tak peduli lagi padaku, ku mohon sibukkan aku saja dalam memikirkan hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar