Langsung ke konten utama

Ketika rasa sama halnya do'a



Ketika rasa sama halnya do'a. Dan apa yang ku rasa saat ini, saat mendengarmu, saat melihatmu, saat memikirkan satu hal, saat membutuhkan sesuatu, saat ...

Kemanakah arah rasaku itu? Apakah aku nyaman? Apakah aku tidak nyaman? Apakah aku merasa semangat atau sebaliknya?

Ketika prasangka sama halnya do'a. Saat aku menganggap hal itu benar, nyatanya menjadi benar, saat aku menganggap hal itu salah, nyatanya menjadi benar.

Aku ingin apa? Ku hanya perlu menujunya, namun rasa ini seolah berlari cepat, lambat, bahkan terdiam ... Mungkin hanya pikiran ini tampak berlari cepat hingga saat membuat tubuh ini ikut berlari atau mungkin bisa saja terdiam lagi, karna rasakulah yang sedang menyapa seperti apa.

Rasa biarkan aku positif, biarkan aku semangat, biarkan aku berprasangka baik, biarkan aku ikhlas, biarkan aku tulus, biarkan aku sadari, biarkan aku fokus, biarkan aku merasa nikmat di saat ini, detik ini dari setiap apa yang aku lakukan, apa yang aku pikirkan, biarkan aku merasa nyamannya rasa lelah ini, rasa tenang ini, rasa kepedulian ini, rasa cinta ini.

Aku yakin dan selalu yakin bahwa jika sudah waktunya hal itu akan terjadi, dimana rasaku begitu full untuk menggapai hal itu. Dan ku sedang tidak menunggu siapa-siapa, ku hanya sedang menunggu rasaku sendiri hingga Tuhan semestaan alam merestui. Jadi biarkanlah rasa yang kelak ku ciptakan sendiri membuat senyuman ini lebih baik.

 — Scattered Clouds, 24°C @ Jalan Batumas IV No.10

Komentar