Langsung ke konten utama

Tak bisakah ku tuk memilih bersyukur saja



Tak bisakah ku tuk memilih bersyukur saja. Nyatanya Tuhan masih memberiku waktu hingga saat nafas ini masih ada, gerakan tubuh ini masih baik-baik saja, seluruh organku masih bekerja dengan baik ...

Untuk apa ku habiskan waktu tuk memikirkan yang belum ada. Aku tau, aku sadar akan hal itu namun nyatanya pikiran dan hatiku seakan menggiringku ke arah itu-itu lagi dan ku pun heran kenapa bisa terjadi seperti itu bahkan ribuan nasihatpun kadang tak mempan, kalaupun tersadari kadang ku lupa kembali.

Tak bisakah ku tuk memilih bersyukur saja. Dan lihatlah aku di cermin, bukankah bayanganku itu bisa tersenyum jika hal itu mudah tuk dilakukan kenapa aku lebih nyaman termenung dan kembali bersedih. Aku tau kekuranganku jauh lebih tampak dan kadang begitu sangat mengganggu pikiranku. Namun tak bisakah ku rasakan bahwa aku bisa bahagia hanya sekedar tersenyum saja.

Tuhan, maafkan aku yang sering kali ku bersedih karna minimnya rasa syukur ini. Aku terlalu sibuk dan fokus pada apa yang tidak aku miliki.

Dan biarkan aku seperti ini
Dan ku rasakan apa yang mesti aku rasakan
Pagiku, malamku
Waktuku
Kau adalah anugrah hidupku
Kelak ku harus mempertanggung jawabkan semua itu
Tapi aku sering kali mengabaikan pemberian Tuhanku
Maafkan aku

Terima kasih ku masih merasakan nafasku baik-baik saja, sungguh aku lega, selega-leganya petanda nafasku masih dalam keadaan seimbang.
Terima kasih hingga saat ku masih begitu jelas mendengarkan musik yang sedang ku nikmati ini dan aku benar-benar menikmati sampai aku merasa tenang, setenang-tenangnya dan kondisi tubuhku begitu rileks sungguh sangat rileks.

Terima kasih hingga saat ku bisa melihat barang-barang yang aku miliki di sekitarku dimana hal itu adalah hasil jerih payahku sendiri dan Tuhan begitu maha baik, maha kaya, maha mengabulkan dan mempercayakanku aku tuk bisa memiliki apa yang aku miliki dan aku tau semua ini adalah pinjaman/sekedar titipan dan Kau bisa saja mengambil kembali apa yang aku miliki dan aku hanya perlu ikhlas kan. Semoga ku sanggup.

 — Few Clouds, 18°C

Komentar