Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Lagi-lagi aku membahas waktu

 Lagi-lagi aku membahas waktu. Begitu banyak waktu yang ditempuh namun sebentar yang dirasa, karna aku mengabaikan, jika waktu berjalan terus-menerus tanpa berhenti, sedangkan aku bisa berhenti berjalan dengan lama. Aku berhenti ketika ada duri yang menusuk hatiku, aku berhenti ketika masa depan teringat masa lalu. Pantas saja aku masih berada ditempat yang sama, karna aku berhenti dijalan pikiran yang salah. Jika menyesal, apa guna aku melihat waktu yang terus berjalan, sedangkan waktu tidak peduli melihatku, karna waktu tak bisa mundur lagi. Apakah masih ada waktu? apakah diwaktu yang lain saja, aku harus menempuh perjalanan lagi? apakah waktu bisa memaafkanku, karna ku telah mengabaikannya? apakah aku bisa menebus waktu yang telah hilang itu? Aku tahu bahwa aku masih berpikir saja tanpa melakukan tindakkan yang sebenarnya. Aku mencoba menguatkan diri dengan menerima apa yang sedang kualami, yang pernah kualami, dan belajar dari siapapun yang mengalami. Apa salah jika ak...

Ternyata memang tidak mudah

            Ternyata memang tidak mudah mengikuti kata hati ini, selain ada sesuatu yang membuatku tersadar. Walaupun terkadang ada satu titik pencerahan yang muncul dari permukaan dan membuat aku bangkit lagi, namun hal itu tidak bertahan lama, aku kembali tenggelam di dalam ketakutanku sendiri.           Apakah dalam hidup ini hanya untuk menumpuk dosa saja. Aku tidak menyangka sesuatu yang paling mudah dilakukan sewaktu kecil, kini setelah dewasa hal yang paling mudah itu sulit lagi dilakukan. Begitu besarkah bisikan setan menggoda, ke dalam dadaku.           Bisakah saat ini aku berusaha mengejar, bukan sekedar kata-kata. Jika belum tahu jalurnya, bisakah aku memaksakan diri namun penuh dengan emosi karna aku benar-benar ingin melakukannya. Jangan tunda lagi, biarkan aku untuk tidak memanjakan lagi dengan cara diam dan menunggu yang tia...

Ada banyak waktu yang terlewat

            ada banyak waktu yang terlewat dengan sia-sia, aku harus membayar semua itu dengan apa? Walaupun terlambat, untuk apa menyesal jika saat ini aku menyadari jika itu adalah sebuah kesalahan dan aku mencoba memperbaikinya. Jangan pernah mencoba untuk mempengaruhiku dengan berkata, “bahwa aku tertinggal kereta dan tak ada harapan, untuk menuju apa yang diimpikan.” Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, selama aku percaya pada Tuhan, bahwa aku bisa bahkan bisa mengejar apa yang sudah tertinggal tersebut. Hanya waktu yang bisa menjawab, hanya saat ini proses dari jawaban tersebut. Biarkan aku sedikit demi sedikit mengubah duniaku sendiri dengan mencari cara bagaimana aku harus menangani berbagai solusi dengan berpikir, bertindak, berdo’a dengan sabar dan yakin. Jika hanya sebuah kata-kata bisa mengubah dunia perkataan tersebut, maka lebih hebat lagi jika kata-kata yang dianggap baik untukku bisa mengubah keadaanku.  ...

Belajar dari manusia 4 jari

          Kata-kata baik, cerita baik, pengalaman mereka, aku temukan disaat kumendengar maupun ku melihat. Aku ingin lebih baik dari mereka, karna itu penyebab aku terdiam sesaat untuk menyimak cerita mereka. Ada banyak hal yang belum aku ketahui di dunia ini, bahkan untuk mengenal diriku sendiri masih dalam kata-kata tanya dalam hatiku. Aku oh aku, cintai aku, bahagiakan aku, senyumlah, cintailah, sabarlah, ku akan menjadikan diriku menjadi apa yang ku ingin, maka persiapkanlah mental ini untuk terbang kearah angin yang tak jelas, ikuti dulu, biasakanlah, kuatkanlah, maka aku akan melawan arah angin ini dengan kekuatanku.            Kau bertanya aku masih menjadi apa yang terdahulu. Hatiku ingin menjawab aku pun tak ingin apa yang kau ketahui olehmu tentang apa yang kualami. Aku malu untuk menceritakan apa yang menjadi milikku sekarang ini, dan kau mencoba untuk berempati padaku dengan tidak ...

Aku Pasti Bisa

          Takut dan sakit adalah dua hal yang tidak penting namun selalu hadir. Aku takut ini itu, setelah itu ketakutan tersebut menjadi kenyataan. Aku sakit ini itu, setelah hadir pikiran dengan sadar tanpa kesibukkan pikiran lain, bahwa hal ini sangat sakit, sampai menuju pikiran, otak, tubuh, aliran darah, sampai ketulang-tulangnya sangat terasa sakit. Aku mencoba beralih suasana pikiran agar aku tidak merasakan sakit sampai-sampai hati ini begitu terasa tak bisa menerima, bahwa yang kurasakan sampai menuju ulu hati yang tidak tahu kenapa hati dan pikiran ikut campur, padahal memang seluruh tubuh ini memang bersatu, urat-urat pun bukannya saling menyambung. Yach tapi pusatnya ada di pikiranku. Aku bisa pura-pura tidak sakit dan menjadikanku sibuk kepikiran lain bahwa hal ini adalah mimpi bukan kenyataan.   Aku bisa, aku yakin, aku mampu, aku bertindak, aku belajar, aku berdo’a, aku berpikir, aku berharap, aku mengejar, aku melalui,...