Takut dan
sakit adalah dua hal yang tidak penting namun selalu hadir. Aku takut ini itu,
setelah itu ketakutan tersebut menjadi kenyataan. Aku sakit ini itu, setelah
hadir pikiran dengan sadar tanpa kesibukkan pikiran lain, bahwa hal ini sangat
sakit, sampai menuju pikiran, otak, tubuh, aliran darah, sampai
ketulang-tulangnya sangat terasa sakit. Aku mencoba beralih suasana pikiran
agar aku tidak merasakan sakit sampai-sampai hati ini begitu terasa tak bisa
menerima, bahwa yang kurasakan sampai menuju ulu hati yang tidak tahu kenapa
hati dan pikiran ikut campur, padahal memang seluruh tubuh ini memang bersatu,
urat-urat pun bukannya saling menyambung. Yach tapi pusatnya ada di pikiranku.
Aku bisa pura-pura tidak sakit dan menjadikanku sibuk kepikiran lain bahwa hal
ini adalah mimpi bukan kenyataan.
Aku bisa, aku yakin, aku mampu, aku bertindak,
aku belajar, aku berdo’a, aku berpikir, aku berharap, aku mengejar, aku
melalui, aku melewati, aku merasakan, aku sabar, aku tenang, aku damai, aku
berkorban, aku baik, aku cinta, aku tersenyum, aku bahagia, aku akan memiliki
apa yang ku ingin dalam hidupku.
Saat ini,
bukan esok, bukan kemarin, bukan masa lalu, bukan alasan, bukan gara-gara,
bukan menyesal, bukan karna siapa, bukan ini itu yang menjadi penyebab kenapa
aku seperti ini, karna saat inilah aku aku akan menjadi apa yang ku pikirkan
dan kulakukan saat ini.
Apalagi, tak
ada kata terlambat, tak ada yang tak mungkin, tak ada yang bisa menolong atau
menghancurkan selain pikiranku sendiri. Aku harus berubah dan mengubah, aku
harus menjadi diri sendiri dan belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang
lain. Jangan pernah lagi mengutuk diri sendiri dengan kata-kata buruk.
Akan aku
ciptakan sebuah semangat dari dalam diri, akan aku ciptakan bahagia bagi diri
sendiri, akan aku ciptakan pikiran positif bagi diri dan orang lain, akan aku
ciptakan keberuntungan akan diriku
sendiri, akan aku ciptakan kebahagiaan yang ku idamkan, akan aku ciptakan aku
yang kreatif, akan aku ciptakan aku yang genius, akan aku ciptakan aku menjadi
yang tercantik, akan aku ciptakan aku yang wangi, akan aku ciptakan sebuah
lapangan pekerjaan, akan aku ciptakan sebuah lagu indah, akan aku ciptakan
sebuah tulisan bermakna, akan aku ciptakan sesuatu yang berbeda dari yang
lainnya tentang karyaku. Akan aku buktikan
bahwa aku bisa dan mampu, bahwa aku memiliki potensi, bahwa tuhan memang
sengaja menciptakanku agar aku menjadi penolong, bahwa aku contoh yang terbaik,
bahwa aku manusia berguna, bahwa aku
tidak bodoh-bodoh amat, bahwa aku dicari menjadi seorang kreatif.
Jika aku
masih hidup dalam sebuah kesalahan, aku masih berdo’a yang sama. Aku yakin aku
akan menemukan sebuah cara agar aku menjadi baik namun semoga apa yang kusadari
bukan berawal dari hukuman dosa-dosaku di dunia.
Walaupun aku masih mabuk kesalahan, aku pasti bisa mengubah
kesalahan menjadi kebenaran asalkan aku semangat, yakin, bahagia, sabar, cinta,
menerima, do’a baik, pikiran positif, semua pasti aku ubah kesalahanku menjadi
kebaikkan. Aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku
bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku bisa, aku
karna aku bisa, aku bisa, aku yakin bisa, aku pasti bisa, aku bisa, aku mampu,
aku bisa, aku yakin, aku PD, aku berani, aku bisa, aku bisa
semangat, kamu dan saya pasti bisa menjadi diri yang lebih baik!
BalasHapus