Langsung ke konten utama

Lanjutkan apa yang sedang kupelajari

           Lanjutkan apa yang sedang kupelajari apapun itu yang penting bermanfaat bagi diriku sendiri yang suatu hari akan bermanfaat pula bagi orang-orang disekitarku.
Memang ada kalanya sedih, namun aku ingin mengurangi rasa sedihku bahkan melenyapkan dengan perasaan yang lain dengan melampiaskan amarahku pada suatu kepura-puraan yaitu pura-pura bahagia, walaupun bahagia itu bukan milik aku disaat sedih namun dengan pura-pura aku akan ikut merasa jika bahagia adalah milik aku.
          Jika waktuku penuh dengan kesalahan, maafkanlah bagi yang merasa bertanggung jawab atasku karna perintah Tuhan maupun kasih sayang yang memang tercipta didalam sanubarinya.
          Mungkin jalanku masih panjang atau sebaliknya untuk menemukan apa yang kau rasa bahagia atas pemberianku. Namun aku hanya perlu waktu, yaitu waktu yang kupergunakan dalam mencari apa yang menjadi tujuan yang pasti maupun yang masih bingung. Aku mencari jawaban, aku mencari kekuatan, aku mencari kebenaran, dan aku mencari sesuatu yang benar-benar aku ingin pahami.
          Aku ingin berdamai dengan diri sendiri sebelum berdamai dengan apa yang kuhadapi. Aku ingin memberi penghargaan bagi diriku sendiri yang sebelumnya selalu meremehkan apa yang kubisa selama ini. Aku ingin menghasilkan keberhasilan yang sebelumnya aku membuat karya yang tak pernah kusangka jika hal itu tidak sia-sia. Aku ingin tersenyum lega pada orang-orang yang banyak berkata namun tak bisa membantuku.
          Semangat diri memang sangat penting, menciptakan kebiasaan baik menggunakan emosi sangat penting. Aku harus menemukan apa yang menjadi kekuatan baik disaat ku merasa frustasi. Sadar benar aku melakukan hal yang salah namun sadar juga aku tidak memperbaiki kesalahan tersebut. Tanya hati kenapa, “peduli amat,” jawaban simple agar aku tidak terlalu banyak berpikir keras pada sesuatu yang kuanggap hal kecil. Padahal mungkin saja malaikat tetap sibuk mencatat dosa-dosa yang baru saja kulakukan.
          Aku menjerit didalam hati memohon pada diriku sendiri, untuk jangan melakukan hal yang tidak perlu yang membuatku pada akhirnya stres berat yang tiba-tiba muncul dalam pikiran bahwa hidupku ini sangat sengsara.
          Aku tahu pikiranku tak semuanya negatif, tapi segi positif memang masih langka didalam diri walaupun itu masih ada dan sangat sedikit dan masih bisa membantuku disaatku merasa kacau. Biarkan saja aku bertepuk tangan pada diriku sendiri karna memang tak ada yang bertepuk tangan untukku, karna apa yang perlu orang bangga padaku disaat mereka memang belum tahu siapa aku, apakah aku orang yang hebat, atau orang yang sangat menyebalkan. Aku akan bertepuk tangan bagi diriku sendiri, karna apa yang kulakukan selama ini tentunya takkan pernah aku sesali, aku sudah berusaha keras untuk melawan hati dalam menggunakan hidupku ini. Walaupun sebagian besar memang kesalahan tapi aku yakin kesalahan memang bagian dari kesuksesan.
          Aku yang masih peringkat terbawah dari sebuah kesuksesan dari penilaianku. Aku merasa akan mendapatkan kesuksesan yang masih ada dalam impianku. Biarkan aku berpikir seolah-olah karna apa yang kupikirkan memang selalu menjadi nyata walaupun waktunya bukan saat ini, saat esok atau suatu hari nanti, karna Tuhan sedang menyimakku apa yang sering lakukan dalam menggapai impianku. Hanya Tuhan yang tahu kapan aku mendapatkan, apa yang kuanggap hal itu adalah sukses.

          Wahai hati dan pikiran yang sedang tenang
          Bawalah aku terbang menuju tempat terindah
          Biarkan aku hanyut didalam kedamaian
          Didalam dunia yang kuciptakan sendiri
          Yang penuh dengan senyuman cinta

Komentar