Langsung ke konten utama

Ternyata memang tidak mudah



           Ternyata memang tidak mudah mengikuti kata hati ini, selain ada sesuatu yang membuatku tersadar. Walaupun terkadang ada satu titik pencerahan yang muncul dari permukaan dan membuat aku bangkit lagi, namun hal itu tidak bertahan lama, aku kembali tenggelam di dalam ketakutanku sendiri.
          Apakah dalam hidup ini hanya untuk menumpuk dosa saja. Aku tidak menyangka sesuatu yang paling mudah dilakukan sewaktu kecil, kini setelah dewasa hal yang paling mudah itu sulit lagi dilakukan. Begitu besarkah bisikan setan menggoda, ke dalam dadaku.
          Bisakah saat ini aku berusaha mengejar, bukan sekedar kata-kata. Jika belum tahu jalurnya, bisakah aku memaksakan diri namun penuh dengan emosi karna aku benar-benar ingin melakukannya. Jangan tunda lagi, biarkan aku untuk tidak memanjakan lagi dengan cara diam dan menunggu yang tiada  arti. Biarkan kesalahan dan kebenaran bercampur aduk mengitari seluruh gerakan emosiku untuk menuju masa depanku yang cerah dan lebih baik. Biarkan aku terluka demi mengobati siapa yang terluka. Biarkan aku memenuhi tabiatku dengan penuh hasrat dan biarkan orang masih menjalani apa yang mereka sukai dengan masih sibuk menjadi budak seumur hidup, karna aku tak ingin menjadi sesuatu yang tidak pernah aku senangi.
          Diri yang luas penuh fantasi
Pandai mengobarkan api pengacau maupun kelembutan hati
Jika ingin memilih pikiran
 Mana yang ingin dijadikan sandaran yang nyaman dihati
Aku tinggal memilih yang mana
Tapi kenapa masih merasa terluka
jika sudah tahu pikiran mana yang akan dipilih

Komentar