Langsung ke konten utama

Waktu terus berlanjut



Begitu pula ku harus tetap melanjutkan hidupku. Ingatlah bahwasanya hidupkan selalu dikelilingi antara bahagia dan sedih, masalah kan tetap ada, baik sulit atau mudah untuk bisa diatasi dan kan selalu seperti itu sepanjang hidup dan berlaku untuk siapapun. Tuhan telah perintahkan tuk sabar, bersyukur, berprasangka baik ... Semua itu adalah beberapa solusi agar hati kan tetap tenang dalam kondisi apapun. Siap tidak siap ku tetap hadapi semua yang telah datang untukku seperti halnya ku tak reques untuk dilahirkan didunia ini. Aku hidup didunia ini bukan untuk lari dari kenyataan sekalipun ku ingin lari dari kenyataan lalu aku harus lari kemana? Tuhan telah memberi izin tuk buatku miliki sebuah soal permasalahan dan Tuhan pula berikan kunci jawaban atas solusi masalah tersebut. Aku hanya perlu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, mungkin ia sebuah ucapan tuk lakukan itu sangat mudah namun aku tau bagaimana rasanya sulit tuk praktekkan hal itu. Walau cerita hidupku tak begitu menarik namun kisah masa laluku jauh lebih menarik lebih tepatnya badai kan cepat berlalu, karna kisah kelamku sudah ending dengan kisah baru saat ini, Yach kini masalahku terjebak dalam usia, karna sikap kekanakanku menjadi sulit tuk lebih mandiri dan dewasa. Pada dasarnya aku dewasa saat masa kecil namun setelah tubuhku beranjak dewasa kini sikapku lebih kekanakkan. Aku tau masa kecilku tidak bahagia, bukan berarti setelah dewasa aku menjadi anak kecil yang penakut, pemalu dan pembenci. Aku tau aku menjadi seperti itu akibat lingkungan yang sama sekali tidak peduli, terlalu mencemooh dan aku sebenarnya tak ingin trauma akan hal itu, bahkan balas dendampun apa untungnya.
Waktu kan tetap berlanjut, dengarlah nasihat baik dalam hati, libatkan rasa syukur dari setiap nafas yang ada. Ingatlah semua ini palsu maka masa bodohlah terhadap sesuatu yang membuat hatiku tidak enak, semua itu palsu dan aku tidak peduli, masa bodoh pada orang-orang yang berkata negatif, masa bodoh benar adanya ketika yang penting aku menang dengan bukti aku tidak bersalah hingga akhirnya aku ikhlas dan tak peduli manusia penipu dan tidak bertanggung jawab, sekalipun ku mendoakannya agar dihukum Tuhan atas doa emosi ini, kini ku hanya perlu tuk lebih menenangkan diri dengan melalu membaca, menulis, mendengar musik dan sekali lagi aku sudah tidak peduli, masa bodoh untuk masalah hari ini, masalahmu adalah akibat tanganmu sendiri maka nikmatilah dan bacalah kata-kata yang tertulis untukmu yaitu jadilah manusia yang bertanggung jawab diatas janjimu sendiri.
Terimakasih ya Allah atas segala emosiku, kebenaranku, keadilanku, hakku. Terima kasih aku tidak takut pada manusia jahat. Terima kasih kini ku lebih tenang tuk hadapi masalah yang ada. Karna aku tau badai selalu cepat berlalu dan sekali lagi aku hanya perlu enjoy.

Komentar