Langsung ke konten utama

Sungguh bolehkah aku muak pada diri sendiri sebentar saja!


Ada yang ku nanti dari diriku sendiri yaitu akan perubahan, perbaikan dari segala sikap ini. Cukup berat dan lama penantian ini hingga saat aku mungkin masih sama seperti kemarin dan kemarinnya lagi. Kapan hal itu terjadi? Yach itulah yang sering aku tanyakan. Dan sungguh aku ingin sekali menghentikan dari setiap kapanku ini. Kau tau sisi lainku masih betah dalam jiwa ini, hingga kau mungkin masih merasakan dan melihatku saat-saat ku menyakitimu. 

Tuhan, sungguh ini terlalu lama, sungguh ku mengira aku sanggupi tuk hadapi masalah sekecil ini. Esok waktu mungkin masih menyapaku atau mungkin terhenti disitu saja, namun apa yang ku bawa, apa yang ku tinggalkan apakah kelak meninggalkan makna, sungguh bolehkah aku muak pada diri sendiri sebentar saja! Karna aku tau diri betapa jahatnya aku. Maafkan aku Tuhan karna aku terlalu banyak mengeluh ketimbang bersyukur.

Bahagiaku, semangatku, cinta tulusku, kerja kerasku, ikhlasku, syukurku, tekadku, sungguh-sungguhku ... Bersatulah kau agar aku bisa kuat dan tersenyum lebih baik, ingatkanlah aku tuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun, yakinkankan aku jika aku ternyata bisa tuk hadapi diriku sendiri. Terima kasih ada saat aku enjoy hingga semua begitu indah dan bebanpun begitu ringan.

Komentar