Langsung ke konten utama

Terima kasih Kau selalu lindungi ibuku sampai saat ini



Tuhan, sesungguhnya aku ingin sekali mencacinya, hingga saat benci ini semakin menjadi-jadi karna aku tau dialah penyebab aku ingin sekali mati disaat itu karna sikapnya yang seperti itu. Sungguh biarkan aku seperti ini dulu hingga saatnya aku reda walau memaafkan nyatanya memang sulit. Sungguh hanya Kaulah yang berhak menghukum kesengsaraan dalam batinnya karna dia tak dapati kasih sayangku serta kasih sayang saudara-saudaraku karna hal itu tercipta atas ulahnya sendiri.

Tuhan, hari ini nyatanya aku menangis karna mencium bau sampah dari mulutnya, hingga saat aku ingin segera pergi menjauh dan ku tak peduli apakah dia kan cepat mati atau tidak bagaimanapun marah ini hanya sekedar marah dan aku hanya ingin marah itu saja dan bukan berarti aku mengutuknya tapi sungguh aku hanya ingin berkata seperti itu ...

Tuhan ku hanya cinta ibu, berilah dia rizki yang berlimpah juga kesehatan dalam tubuh serta pikiran dan hatinya, terima kasih Kau selalu lindungi ibuku sampai saat ini. Terima kasih ku terlahir dari rahim seorang ibu yang sabar dan tegar yang sudah menyayangiku sampai saat ini. Ku mohon kuatkanlah selalu hati ibuku dari orang itu yang sudah membuat hatiku, hati ibu dan hati siapapun tersakiti.
Few Clouds, 21°C @ Jalan Moch. Toha No.369

Komentar