Langsung ke konten utama

Apa yang salah jika belum bisa & belum mengerti?

Aku, kamu, mereka serta kalian pernah dihadapi dengan yang namanya tidak mengerti akan sesuatu hal entah apapun itu topiknya, adakah yang salah dengan hal itu! sepertinya wajar dech. Mungkin sebagian akan mengerti dengan cepat apa yang ia lihat, dengar atau hal-hal yang ia pelajari namun banyak pula yang enggan mengerti atau berusaha mengerti tapi hal itu sulit baginya atau sebagian lain masih belum menemukan apa yang paling ia inginkan perihal "mengerti" tersebut. Yach orang bisa mengerti jika mencari tahu dan berusaha untuk belajar terus sampai di titik mengerti. Namun ada juga yang sampai mati pun tak pernah mengerti sekalipun berusaha mengerti tentang satu topik yang dia incar.

Apa yang salah jika belum bisa & belum mengerti? Hmm aku jadi teringat waktu SMU dimana aku dan kawan-kawan sedang olahraga poli, berhubung aku ga suka olahraga poli ga heran aku sering mengeluh pada guru olahraga karna aku selalu bilang "tidak bisa main poli" namun jawaban sang guru adalah "bukan tidak bisa tapi belum bisa" yach kedua kata "tidak bisa dan belum bisa" memiliki makna yang berbeda dimana kata tidak bisa berarti mencap diri bahwa kita tidak bisa sedangkan belum bisa memiliki makna bahwa kita ada harapan dimana suatu saat kita pasti bisa jika terus belajar dan latihan.

Lain lagi ada orang yang sering marah-marah dimana ada seseorang yang belum jua mengerti dan dipaksa untuk mengerti, ga heran kadang orang yang ga jua mengerti sudah terbiasa dianggap bodoh atau lambat. Hmm buat yang merasa IQ nya tinggi atau merasa pintar & hebat tolonglah untuk tidak menghina siapapun dia. Yach ini hanya sekedar contoh dimana waktu aku bekerja, bosku sering curhat padaku dimana salah satu karyawannya selalu membuatnya kesal dan bosku selalu menghinanya sebagai anak autis, idiot dll. Hmm padahal karyawannya itu asli cantik, baik & rajin berhubung pernah melakukan kesalahan maka gadis ini sering dimarahi dan dihina. Namun saat gadis ini mengundurkan diri beberapa kali, bosnya malah menelpon padanya untuk segera kerja lagi (hmm ternyata butuh juga yach walaupun sering menghina gadis itu) he.

Nach yang satu ini mengenai guru dan muridnya. Adakah diantara kalian seorang guru? maka bersabarlah untuk menjadi seorang guru, yach aku tahu dech begitu beratnya menjadi seorang guru, karna guru bagaikan orangtua ke-2 kita, dimana dia terus-menerus membimbing muridnya yang begitu banyaknya dengan karakter serta kecerdasan yang berbeda-beda. Saat sang guru mencoba menerangkan satu pelajaran mungkin ada diantara muridnya yang belum jua mengerti, dari sini pasti ada sesuatu yang membuatnya kesal. Tolong ya kalo ada murid yang dianggap bodoh jangan dipukul bagaimanapun dia itu seorang manusia (dach tau kalee) yang belum tentu orang tua kandungnya pernah memukulinya. Yach bukannya apa-apa ini hanya sekedar apa yang pernah aku lihat dan membuat jantungku berdegub tak karuan karna takut digituin. Yach ga semua guru seperti itu, dan ku harap ga ada yang seperti itu. Karna siapapun yang melihat adegan atau yang merasakan pemukulan tersebut bisa saja ada yang trauma bro.

Kalo tadi tentang guru, kalo yang ini tentang orang tuanya. Berdasarkan pengalaman kakakku nich disaat dia masih duduk di sekolah dasar, moga dia ga baca tulisan ini hehe. Dulu orang tuaku sering marah-marah nich kalo liat buku catatan kakakku, gimana ga marah masa setiap lembar kertasnya selalu ada gambar matahari, kursi, dan bebek eh taunya itu bukan sekedar karya lukisan namun lukisan tersebut sebenarnya sebuah nilai dimana,

gbr matahari -> nilai 0

gbr kursi -> nilai 4

gbr bebek -> nilai 2

dll ...

Dan itu ga hanya ada dalam satu buku catatan saja namun ada pada buku catatan lainnya. Kalian tahu hal itu membuat keduaorang-tuaku mengamuk karna malu, ga heran kakakku sering dianggap bodoh, tiap hari kakakku dimarahi, disuruh belajar selalu dibanding-bandingkan dengan teman-teman lainnya yang lebih pintar dan lama-lama kakakku sudah ga tahan terhadap ocehan kedua-orangtuaku yang pada akhirnya kakakku kabur dari rumah ... untuk cerita ini sampai disitu saja, soalnya terlalu panjang bisa-bisa jadi cerita novel he. 

Yach adakah yang salah jika belum bisa & belum mengerti. Asal kalian tahu semua orang pasti bisa dan suatu saat mengerti bahkan bisa lebih hebat dari orang-orang yang telah mengganggapnya bodoh atau lambat. Belum bisa & belum mengerti biasanya selalu terjadi diawal namun dengan segala kegigihan dan latihan, belajar secara kontinyu maka lambat laun akan bisa. Yach ini hanya soal waktu saja, proses menuju untuk bisa/mengerti tiap orang berbeda-beda, IQ tiap orang berbeda-beda. Hal yang harus dihadapi untuk mengajari orang-orang sedemikian adalah kesabaran yach kesabaran. Mungkin kalian pernah merasakan kesal jika berkomunikasi dengan orang yang kadang tidak sepaham dengan kita, tunggu dulu jangan emosian ya, kalian tahu dia sebenarnya tidak mengerti apa yang kita maksud. Maka jelaskanlah dengan baik-baik saja, walaupun dia tidak mengerti juga ya sudah ga usah ngotot biarkan saja.

Yach mungkin kita sendiri pernah mengalami yang namanya sulit mengerti bahkan ga bisa-bisa apa yang paling ingin kita raih, maka tak heran kadang ada orang yang merasa kesal dengan tingkah laku kita yang tak jua mengerti, yach kita hanya perlu belajar, latihan dan menjadi pendengar nasihat orang lain ga peduli jika orang itu marah-marah bagaimanapun kelak orang itulah yang sebenarnya yang membuat kita hebat.



Ku rasa tak ada yang salah,

Jika ku belum bisa,

Belum mengerti,

Aku hanya belum menemukan,

Dan ini tentu perlu proses,

Aku hanya melakukan apa yang mesti aku lakukan,

Namun aku juga bingung,

Kenapa aku terus-menerus,

Melakukan kesalahan,

Kau tahu aku juga berusaha dan berjuang,

Namun tak menyangka jika apa yang kulakukan membuat orang kesal dan marah,

Bahkan hati ini rasanya sakit,

Ketika ku dihina bahkan dipermalukan,

Kadang ku bertanya pada diri ini,

Kenapa aku bodoh?

Maafkan aku,

Jika aku lebih lambat dari yang lain,

Namun kau jangan heran,

Kelak aku bisa lebih hebat dari apa yang kau kira,

Hanya waktu yang bisa menjawab,

Mungkin aku tak akan pernah mengerti apa yang kau maksud,

Namun dari hal lain,

Aku bisa lebih mengerti darimu,

Tiap orang punya hebatnya masing-masing,

Paksaan, hinaan, cemoohan itu ternyata hanya sekedar basa-basi,

Namun kadang hal itu membuat aku down sekaligus menguatkan,

Yach aku sangat bersyukur,

Ketika Tuhan memberi kecerdasan yang menurut orang aku ini lambat,

Namun lihatlah suatu saat nanti,

Ternyata aku juaranya,

Komentar

  1. Hai ..Tulisan yang menarik :)
    Yuk gabung di Tanyain.com
    Disana kamu bisa buat tulisan yang menarik dan juga promosi blog kamu
    Selain itu, kamu juga bisa bebas berinteraksi dengan sesama pengguna layaknya di jejaring sosial :)

    BalasHapus

Posting Komentar