Jika sudah begini siapakah yang paling aku ingat, tempat mengadu, tempat bercurah ... ? Sudah tentu Dia sang pemberi kasih sayang. Tuhan hingga saat aku begini lagi, ku pun tak mengharap seperti ini, aku tau hati ini sungguh mudahnya tergores dan ku hanya bisa menyimpannya untuk diriku sendiri rasa pedih itu. Terima kasih hingga saat Kau beriku sebuah solusi yang setidaknya rasa pedih ini berkurang yaitu dengan menangis sepuas sekehendakku. Maafkan aku Tuhan yang masih tak pa ndai memaafkan kesalahan mereka. Hingga saat ku tak percaya pada satu pun selainMu. Kaulah maha tau apa yang ada dalam hati ini, rasa kasih, rasa benci yang tercipta atas apa yang tertuju padaku adalah gambaran untukku agar ku sanggup mengambil hikmah dari semua itu. Namun ijinkanlah aku sedikit marah, benci, kecewa, mengeluh, bersedih ... Atas apa yang mereka lakukan terhadapku di belakangku. Tuhan ku mengira semua tampak baik-baik saja namun semua itu sempat tersembunyi hingga aku bisa meras...
"Apapun yang tertuju padaku adalah hal yang baik yang kelak membuatku tersadar akan hikmah hidup ini"