Sudah berapa kali ku abaikan waktu yang panjang atas pemberian Tuhan

Hingga saat ada yang bertanya "kenapa aku tak melakukan lagi apa yang biasa aku lakukan?" Ku hanya bisa menjawab jika aku "lelah". Biarkan aku dalam genggaman sebuah rasa malas maksimal dimana sebelumnya ku buat tubuh ini terlalu bekerja keras dan hingga saat beberapa organ pemberian Tuhanku ini terjadi ketidak seimbangan akibat ku terlalu berlebihan dalam meperlakukan tubuhku sendiri. Dimana aku terlalu mengabaikan jika sesungguhnya tubuh ini sangat butuh cinta.

Maafkan aku jika kubiarkan cahaya matahari di pagi hari hanya ku sapa dalam sebuah kadang, aku tau langit biru disana sedang menanti senyumku, aku tau aroma pagi begitu lebih nikmat ...

Hingga ku sadari berapa kali ku abaikan nikmat pemberian Tuhan dari setiap detik nafas ini. Sudah berapa kali ku abaikan cerita baru yang Tuhan berikan. Sudah berapa kali ku abaikan orang-orang baik kiriman Tuhan. Sudah berapa kali ku abaikan rizki pemberian Tuhan. Sudah berapa kali ku abaikan waktu yang panjang atas pemberian Tuhan. Sudah berapa kali ku abaikan mereka yang membutuhkan uluran tanganku. Sudah berapa kali ku abaikan cinta dan kasih sayang mereka untukku. Sudah berapa kali ku abaikan atas permintaan maafnya. Sudah berapa kali ku abaikan ilmu-ilmu yang bermanfaat. Sudah berapa kali ku abaikan hikmah hidup ini. Sudah berapa kali ku abaikan sebuah janji. Sudah berapa kali ku abaikan ...

Begitu banyak kumpulan arsip ku berupa dosa-dosa yang pernah aku abaikan. Hingga saat ku harus mempertanggung jawabkan akibat dari semua yang pernah aku lakukan dalam hidup ini. Dan aku tau jika hal itu begitu menyakitkan.

Dan sungguh walau aku tau jika arsip dosaku begitu banyak tapi Tuhan tetap maha rohman rohiim, Dia masih senantiasa memberiku banyak nikmat, terlebih Dia selalu kirimkan aku orang-orang yang baik yang kelak orang itu memberiku sebuah nasihat jika aku harus lebih mencintai diriku sendiri dengan cara melakukan hal-hal yang baik serta selalu menjaga kesehatan. — ☔ Light Rain, 23°C