Langsung ke konten utama

Biarkan aku seperti ini hingga saat aku merasa reda



Jika sudah begini siapakah yang paling aku ingat, tempat mengadu, tempat bercurah ... ? Sudah tentu Dia sang pemberi kasih sayang. Tuhan hingga saat aku begini lagi, ku pun tak mengharap seperti ini, aku tau hati ini sungguh mudahnya tergores dan ku hanya bisa menyimpannya untuk diriku sendiri rasa pedih itu. Terima kasih hingga saat Kau beriku sebuah solusi yang setidaknya rasa pedih ini berkurang yaitu dengan menangis sepuas sekehendakku. Maafkan aku Tuhan yang masih tak pandai memaafkan kesalahan mereka.

Hingga saat ku tak percaya pada satu pun selainMu. Kaulah maha tau apa yang ada dalam hati ini, rasa kasih, rasa benci yang tercipta atas apa yang tertuju padaku adalah gambaran untukku agar ku sanggup mengambil hikmah dari semua itu. Namun ijinkanlah aku sedikit marah, benci, kecewa, mengeluh, bersedih ... Atas apa yang mereka lakukan terhadapku di belakangku.

Tuhan ku mengira semua tampak baik-baik saja namun semua itu sempat tersembunyi hingga aku bisa merasakan lega dalam waktu yang lama, ku mengira itu nyata kini aku tau bahwa mereka masih seperti sampah yang mengoyak-ngoyakan hatiku.

Tuhan, biarkan aku seperti ini, biarkan aku seperti ini hingga saat aku merasa reda. Kau maha pengasih dan penyayang, walaupun aku bergelimang dosa tapi Kau tak pernah membenciku Kau selalu tiupkan kasih sayang ke dalam hatiku. Sungguh berilah aku kekuatan hati.

Tuhan, walaupun mereka di belakangku masih seperti itu, aku tau Kau maha adil, siapapun berhak tuk mendapatkan kasih sayangMu, lewat beberapa hal kemudahan bagi orang yang benar-benar tulus mencintaiMu, mencintai makhluk ciptaanMu ...
Few Clouds, 24°C @ Jalan Mengger Girang III No.27

Komentar