Langsung ke konten utama

Menulis ketika hati terasa tak nyaman


Aku tau, kita pernah merasakan hal tak nyaman dimana hal itu tentunya sangat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari tepatnya ada dalam pikiran dan hati ini. Mungkin durasi rasa sakit, tak nyaman dll ada yang sebentar ada juga yang lama. Dan itu tergantung orangnya jika memang kuat mental maka rasa sakit hati hanya bertahan sebentar saja dan tak lama kembali biasa lagi, beda dengan orang yang lemah, dia sulit untuk melupakan bahkan bisa saja seumur hidup tak bisa melupakan hmm mungkin salah satunya aku atau mungkin kamu, dan itu salah satu ketidaknyamanan masalah sakit hati karna misal bertemu dengan orang yang menyebalkan, kasar, tidak sopan dll dan mungkin bukan hanya tentang hal itu saja segala ketidaknyamanan dalam hati, bisa aja tentang harapan yang tak kunjung tiba, bingung masalah rizki, jodoh, hutang, bingung penyakit yang tak kunjung sembuh, bingung tentang pekerjaan, depresi karna putus cinta dan masih banyak lagi yang tentunya hal itu sangat mengganggu pikiran dan hati ini dan biasanya hal itu biasa kita sebut dengan masalah. Yach semua orang pasti punya masalah dari anak kecil sampe kakek nenek, namanya juga hidup yach pasti ada masalah.

Masalah bisa muncul mungkin dari kesalahan diri maupun kesalahan dari orang lain atau mungkin masalah karna hasil cipta kita sendiri atau apapun itu namanya jika hati sudah tak nyaman artinya ada masalah. Seperti halnya aku yang mungkin kemarin-kemarin kesal sama orang karna sudah menyakiti hatiku dengan kata-kata kasar hingga saat rasa benci, marah dan rasa ingin membalas berkata kasar mencuat dalam hati, sungguh mungkin kamu pun pernah merasakan apa yang aku rasakan, mungkin tiap orang beda dalam mengatasi hal seperti itu bisa aja ada yang tetap sabar, ada yang membalas berkata kasar dan satu lagi yaitu dengan menulis saja yach itu dia, setiap kali ada yang membuat perasaan ini tidak nyaman biasanya aku menulis dalam sebuah diary, mungkin dulu masih musim buku diary tapi jaman sekarang bisa menulis via hp bisa dalam jurnal, catatan yang tentunya ada passwordnya karna hal itu privasi.

Ada saat hati ini ingin sekali marah, terlebih rasa benci sulit dihilangkan dari pikiran bisa berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun bahkan seumur hidup. Kau tau jika punya masalah satu aja belum selesai dan selalu mengganjal dalam hati maka rasanya energi ini terkuras yang membuat tubuh ini cepat lelah sekalipun tidak banyak bergerak, kenapa bisa begitu, karna masalah adalah suatu beban seperti halnya kita sedang membawa beban beberapa kilo atau mungkin puluhan kilo atau jangan-jangan sampe berton-ton yang tentu saja membuat tubuh ini jadi ambruk dan jika masalah tersebut selalu membuat hati risau, gelisah sepanjang hari maka jangan heran kesehatanpun terganggu dan istilah lainnya timbulah penyakit yach itu pada dasarnya penyakit tumbuh karna efek pikiran sendiri dimana rasa stres kita sudah terlalu berlebihan.

Mungkin tiap orang beda-beda untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan hati karna sebuah masalah dan aku biasanya menulis curhat dan didalamnya selalu aku libatkan Tuhan, dimana hanya Dia kan yang selalu tau isi hati ini yang senantiasa mendengar segala keluh kesah hati, do'a, tempat mengadu, tempat bergantung, tempat curhat, Sang pemberi solusi dll. Kau tau saat kita menuliskan semua uneg-uneg hati bahkan mungkin saja sampai kita menangis, hal itulah satu-satunya cara aku meluapkan segala emosiku, jika ingin marah tinggal marah, jika ingin menangis tinggal menangis dan akhiri dengan meminta maaf pada diri, pada Tuhan juga menerima atau mengikhlaskan segala kejadian yang menimpa kita, Kau tau setelahnya aku bisa menjadi lebih lega, aku tau untuk melupakan sesuatu yang ingin dilupakan adalah hal yang tak mungkin namun setidaknya dengan menulis maka beban hatipun akan berkurang yach itu lebih baik daripada sepanjang hari membawa beban pikiran hingga tak bisa tidur. Mungkin aku kamu sekiranya ada saat tidak bisa tidur, solusi versiku adalah menulis sebelum tidur, tuangkanlah segala isi hati dan akhiri dengan kata-kata yang memotivasi diri juga kalau bisa memaafkan, menerima, mengikhlaskan segala kejadian, aku tau itu gampang-gampang susah tapi setidaknya kita ada upaya untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dalam hati, lakukan hal itu berulang/tiap hari sampai benar-benar kita bisa menerima semua itu dan rasa ketidaknyamanan hatipun berkurang, aku yakin seiring waktu kondisi hati akan baik kembali.

Komentar