Langsung ke konten utama

Seiring waktu akan baik-baik saja



Mungkin ia untuk saat ini ku masih tak baik-baik saja walau begitu ku bersyukur ku masih punya waktu tuk memperbaiki hal itu, hingga saatnya kelak waktu menyampaikan bahwasanya aku berada di level lebih baik.

Ku lihat sang diri berada dalam rasa sakit yang amat sangat, hati yang bimbang, berupaya lebih baik namun gagal tapi mencoba bangkit lagi, hingga yang seharusnya menangis tampak seperti mati rasa.

Hingga saat ya sudahlah, nyatanya aku merasa dan menerima sakit ini dan sulit untuk dihindari, bagaimanapun rasa sakit ini berawal dari hasil karya ku sendiri, dimana segala hal yang memang berlebihan memang tak patut untuk dilakukan.

Ya Allah, ku mengira ku tak akan pernah lagi seperti ini tapi hari ini aku rasakan kembali, sungguh aku hanya penasaran dan tak menyangka jika itu adalah hal yang masih dalam level bahaya.

Seperti biasa seiring waktu akan baik-baik saja, mungkin esok, esoknya lagi dan seterusnya aku akan baik-baik saja, dimana beban luka ini seiring waktu akan berkurang.

Hey kamu, iach kamu yang sering aku pikirkan dimana aku sering menatapmu, memikirkanmu tuk bagaimana caranya ku harus menjadikanmu sedia kala. Aku tau kau jadi begini sudah tentu karna ulahku, sungguh kau bertahun-tahun menjerit tapi aku tampak tak peduli, ku mengira keberadaanmu itu baik-baik saja, ternyata hal itu membuat hidupku semakin sulit.

Sungguh maafkan aku, kini kau kian membesar yach masalahmu semakin membesar yang membuat aku sakit luar biasa seperti ini.

Hey kamu, jangan khawatir seiring waktu kau akan baik-baik saja mungkin 3 hari atau mungkin 7 hari, kau tau aku punya cara lain yang kelak kau kan nyaman dan semoga untuk selamanya, semoga ku bisa istiqamah tuk bisa mencintai diriku sendiri secara pelan-pelan setiap hari. Semoga kau tidak muncul lagi selamanya seumur hidup tentunya atas ijin Tuhan.

Ya Allah, ku ikhlas menerima rasa ini, ku pasrah menerima rasa ini di hari ini, disaat ini, di detik ini, sungguh aku sedang menikmati rasa ini, biarlah tak apa perih yang amat sangat ini menggerogoti yang pada dasarnya sedang memperbaiki dirinya secara alami. Ku hanya punya waktu dimana kelak seiring waktu akan baik-baik saja.

Komentar