Entah cukup atau kurang dari setiap apa yang ku cari namun nyatanya ku dapati jawaban yang sama secara berulang-ulang, apakah aku lupa? Entahlah!
Hati yang berubah-ubah ini terasa seperti ada tenggat waktunya hingga ku tak pernah tahu apakah semangatku kan terhenti dengan tiba-tiba lagi.
Hai, aku yang masih sama seperti dulu kembali lagi menggoyahkan setiap rasa ini untuk kembali ke masa itu, sungguh aku tak ingin lagi ingatmu dan sampai saat ini ku masih bertanya-tanya bagaimana caranya agar ku bisa melupakanmu.
Kini seiring waktu berjalan ku dapati sebuah jawaban jika ku hanya perlu bersyukur, ikhlas dan masa bodoh. Sungguh sanggupkah aku tuk lakukan hal itu, dimana ku harus ikhlas jika ku pernah disakiti olehnya yang mengakibatkan jiwaku tergoncang jika ku ingatmu, dengar suaramu.
Oh Tuhan, sungguh aku ingin saatnya miliki diriku ceria kembali yang amat sangat lama hilang karna tersakiti olehnya. Dan setiap waktu ku berpikir bagaimana caranya ku bisa memaafkannya secara hatiku tidak sejalan dengan apa yang ku inginkan, sungguh dimanakah ku harus mencari cara dalam mengikhlaskan semua ini, agar aku tak lagi sakit karna dihantui oleh perasaan benci untuknya.
Komentar
Posting Komentar