Langsung ke konten utama

Rindu masa kecil



Selamat datang di duniaku yang sebelumnya, maafkan karna aku hampir melupakanmu karna hal lain. Aku disini mencari sesuap jawaban dari segala bingungku itu. Tak pernah ada yang tahu, atau mungkin aku mudah menebak apa yang akan terjadi di kemudian hari. Ya Allah maafkan aku yang sempat-sempatnya meninggalkanmu karna aku ketiduran. Aku biasanya tak pernah seperti ini, seakan aku berpaling darimu.
Wahai yang tenang di dalam hati, titihlah aku ke dalam ketenanganmu itu. Kau adalah air surga yang selalu membasuh seluruh tubuhku menuju kedamaian itu. Aku sangat menginginkanmu selalu ada dalam jiwa, agar cerpikan air surgamu itu selalu membawaku ke alam yang membuat aku selalu tersenyum.
Sebelumnya aku sangat sakit dalam membawa diri ini dan aku merasa bahwa aku merasa baik-baik saja entah apalah yang membuat aku menjadi berat dalam membawa ini, kepala ini sangat berat sekali seakan darah yang mengalir di dalam otakku tak beraturan.
Bagaimanakah keadaanku saat ini, apakah baik-baik saja. Aku disini sangat merindukan aku yang kecil dan manis, pikiran itu tiba-tiba muncul dalam pikiranku. Wahai aku yang disana, senyummu itu membuat aku selalu ingin bermain denganmu. Aku sangat merindukanmu, aku sangat sayang kamu, aku ingin menemukanmu kembali. Tapi itu hanya dahulu, gila sejenak pun tak apa asalkan aku bertemu dengannya yang penuh keceriaan itu.
Kau membekas dalam hati ini, yang selalu teringat dalam pikiran. Aku pura-pura amnesia, hanya ingin melupakannya, maafkan aku jika aku tak ingin membahas hal ini. Karna aku memiliki duniaku sendiri.
Aku kenapa? Mengerti disaat orang tidak mengerti dan tidak mengerti ketika harus mengerti diri sendiri.
               


Komentar