Terdengar, Terlihat, Dirasa

 

“Yang terlihat, yang terdengar  dan yang dirasa baik sengaja maupun tidak sengaja telah tercipta untukku agar aku bepikir”

Ada cinta ada benci di dalam hati mengikuti irama rasa dalam sebuah kisah yang telah tercipta untukku. Aku ingin bahagia, kaupun ingin bahagia, semuanya menginginkan sebuah kebahagiaan namun kita berbeda dalam menanggapi arti yang di anggap hal itu adalah sebuah kebahagiaan. Banyak hal yang terjadi dalam hidup ini, hanya untuk mencapai apa yang diinginkan yaitu dengan membahagiakan diri sendiri atau membahagiakan orang lain. Tapi justru untuk mencapai kebahagiaan tersebut tak sedikit orang menghalalkan segala cara demi mempercepat apa yang diingikannya.
Ada sesuatu yang melekat di dalam hati entah itu rasa sakit ataupun rasa nikmat dari setiap yang kurasakan. Semua akan terjadi dan tetap terjadi jika hal itu adalah kehendak Tuhan. Ketika aku harus menerima pada sesuatu yang tidak ingin aku terima, aku tetap saja pada akhirnya menerima hal itu. karna ku yakin hal itu adalah terbaik untukku. Tapi ini bukan akhir dari segalanya selama nafas ini masih berhembus. Masih banyak hal yang harus aku lalui dalam perjalanan hidup ini. Aku hanya cukup menjalani apa yang harus aku jalani dan menjauhi apa yang harus aku jauhi serta bersyukur atas apa yang selama ini aku miliki juga melakukan sesuatu yang terbaik yang ku anggap baik demi mencapai apa yang ku inginkan. Kalau perlu aku menangis karna bersedih, aku marah karna disakiti, dan akupun bisa tersenyum karna bahagia, tertawa karna melihat kelucuannya dan masih banyak lagi yang membuat aku mengeluarkan ekspresi-ekspresi atas pemberian Tuhan secara gratis. Namun akupun harus tahu batasan-batasan dari setiap kali aku lakukan, demi menciptakan suasana harmonis dan hal-hal baik lainnya. Kalaupun aku telah melakukan sesuatu yang dianggap salah ketika aku menganggap hal itu benar, maka akupun tetap harus instropeksi diri dan memperbaiki apa yang menjadi salahku sendiri.
Yang terlihat, yang terdengar, dan yang dirasa, baik sengaja maupun tidak sengaja telah tercipta untukku agar aku berpikir. “Kenapa semua ini terjadi padaku?” itulah salah satu kata-kata disaat ku sedang mengeluh disaat sesuatu yang sulit telah menimpa diriku. “Mencoba untuk berhenti sejenak” ketika melihat, mendengarkan dan merasakan sesuatu yang terlintas dan tertuju padaku. Semua itu telah tercipta untukku baik sengaja maupun tidak sengaja agar aku berpikir. Aku melihat orang-orang disekelilingku, melihat kucing atau ayam yang sedang mencari makan, melihat langit, tumbuhan semuanya masih dalam keadaan baik-baik saja dan juga melihat orang-orang di luar sana yang sama sekali tak bisa melihat tapi mereka biasa saja bahkan bisa tersenyum dalam keadaan seperti itu. akupun masih bisa mendengarkan musik-musik yang kusukai, mendengarkan kata-kata orang bijak dan aku mencoba untuk merasakan semua itu dan akupun harus menyadari dan bersyukur atas semua yang kumiliki juga memperbaiki yang mesti diperbaiki dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi, baik itu yang terlihat, yang terdengar maupun yang dirasakan.
Banyak hal dalam hidup ini, baik menyenangkan maupun menyedihkan, semua itu demi menguatkan diriku sendiri. Bukankah aku ingin  mendapatkan sesuatu yang diimpikan maka aku harus menghadapi setiap rintangan yang telah menimpaku.