Langsung ke konten utama

Apakah Tuhan Facebookkan?



Banyak do'a terpanjat dalam dinding ini
Yach dinding Facebook
Bukan dinding toilet
Ada apa dengan Facebook?
Apakah Tuhan Facebookkan?
Apakah dengan berdo'a lewat Facebook Tuhan lebih mendengar do'a kita?
Kau tahu aku juga mengalaminya
Mungkin ketularan juga sich
Gara-gara kamu he

Yang ku tahu siapapun yang berdo'a dalam Facebook
Ingin ada yang memperhatikannya
Ingin ada yang mengamini
Ingin ada yang membacanya
Berharap orang lain akan melihat dan ikut mendoakannya
Siapapun yang berdo'a dalam Facebook
Moga dikabulkan do'anya
Amiin ...

Seandainya do'a tersebut ditujukan untuk Tuhan saja
Seandainya do'a tersebut yang tahu adalah aku dan Tuhan saja
Namun kali ini do'a yang terpanjat, hanya sekedar menarik perhatian
Jikalau niatnya agar ada yang mengamini, itu mah ga masalah
Jikalau niatnya semata-mata karena Tuhan saja, tidak disertai niat lain-lain (riya’), itu juga ga masalah
Coba kalo niatnya ingin menarik perhatian, hmm ini yang jadi masalah
Ga nyadar dech, sebenarnya sedikit-sedikit kita itu sebenarnya riya
Moga kita tidak termasuk golongan riya
Amiin ...

Apakah Tuhan Facebookkan?
Dulu do'a dianggap sebagai hubungan pribadi antara kita dengan Tuhan
Sekarang, berdoa bisa jadi hubungan segitiga antara Tuhan, kita dan teman-teman di Facebook
Bagaimanapun Tuhan memang Maha Tahu, sudah pasti dia membaca status Facebook kita
Hanya saja sekarang selain Tuhan yang tahu do'a kita
Ternyata semua teman Facebook ikut tahu, baik yang kenal maupun tidak kenal
Yaiyalah kan kita sendiri yang sengaja memposting
Terlihat jelas apakah mereka kesepian, iseng atau tidak ada kerjaan !!!

Komentar

  1. nggak tau juga ya mereka yg sering post doa di FB. klw aku sih kadang malu gitu..

    BalasHapus
  2. "do'a dianggap sebagai hubungan pribadi antara kita dengan Tuhan" << setuju sama opini ini..lebih baik begitu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia hanya saja Fb skrng lebih menjadikan tempat utama utk mengeluh n berdo'a ma Tuhan, mungkin skdr ikut2an atau keceplosan he

      Hapus
  3. Ya Tuhan... ampunilah dosa orang-orang yang berdoa di media sosial...
    *update di FB*

    ^sama juga donk....

    ada dua tipe doa yg biasa diposting ke media sosial:
    - pribadi
    - ajakan/ajaran

    awalnya, doa yg di post itu doa ajakan... 'mari kita doakan' atau ajaran 'Masuk wc juga ada doanya, doanya begini.....' 'ketika hujan sebaiknya berdoa...'

    yg doa ajakan\ajaran kayaknya ga masalah, nambah ilmu malah... yg pribadi itu yg salah kaprah, tidak hanya kesepian tapi mungkin *mugkin ya* pencitraan diri, karena orang yg rajin berdoa itu terlihat dan dianggap baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks masukkannya. Yg bagian berdo'a secara pribadi memang terlihat baik tapi sebenarnya kesannya butuh perhatian/ingin diperhatikan, liat saja saat ada yg mengomentarinya pst hatinya senang, beda jika dia berdo'a secara pribadi pada Tuhan tanpa perantara Fb, hatinya msih tetap sedih,,

      Hapus
    2. haha bener-bener, yang menting mah berdoa terutama pada niat awalnya. hehe


      oia, kode capcanya lebih asik di nonaktifin nih, biar lebih asik hehehe *saran*

      Hapus
    3. ia lebih baik berdo'a dr pd menghujat he
      perasaan ga pke kode captcha, ok dech nanti di cek lg
      thanks masukkannya :)

      Hapus
  4. menggelitik! bebas-bebas aja kita berpendapat tentang postingan orang, dan pendapat kita bisa benar tapi mungkin juga salah. Setiap orang punya alasan melakukan sesuatu, apa tepatnya alasan itu, hanya yang bersangkutan yang tau.
    lebih enak kalau kita ambil manfaat dari postingan orang lain, untuk pembelajarran diri.
    blognya cantik, like.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks masukkannya :), ia betul mengenai alasan org tsb memposting apapun hanya dia dan Tuhan yg tahu. postingan ini juga hanya bertujuan utk lbh ke instropeksi diri, utk benar/salah hanya Tuhan yg tahu.
      Thanks udh berkunjung, isi konten blog anda jg bagus :)

      Hapus

Posting Komentar